Seorang wanita yang terjangkit positif HIV juga kepada bayinya, baik saat hamil maupun menyusui. Akan tetapi dengan langkah pengobatan yang tepat, wanita yang mengalami ODHA dapat hamil serta mampu melahirkan dengan normal tanpa takut bayinya akan tertular.
Oleh karena itu dengan memahami terjadinya penularan HIV maka bagi seorang ODHA termasuk telah ikut dalam kontribusi pencegahan dari penyebaran HIV tersebut.
Jika memang ada seorang yang terjangkit ODHA, pahamilah bahwa mereka tidaklah sendirian karena mereka sebenarnya bisa saling berbagi informasi kepada sesama penderita ODHA.
Tujuannya agar dapat mencapai dukungan moral dan tak merasakan kesepian dalam hidupnya karena terjangkit HIV atau AIDS.
Penderita ODHA juga bisa bergabung dengan aneka komunitas, seperti contohnya Komunitas AIDS Indonesia supaya dapat segera menemukan lembaga yang melayani ODHA ditempatnya.
Tujuannya agar saling mengenali satu sama lain tentang arti pentingnya menjaga kesehatan mental bagi para penderita ODHA.
Memang benar bahwa HIV dan AIDS ini belum ada obatnya dan tidak dapat disembuhkan. Tetapi melalui pengobatan antiretroviral (ARV) yang mampu mengurangi jumlah virus HIV pada penderita ODHA.
Melalui terapi yang baik tentunya para ODHA dapat kembali hidup normal sehingga penularannya pun akan rendah pada pasangannya.
Para ODHA tidak usah putus asa lagi walaupun harus menanggung HIV. Kemudian jika punya pertanyaan tentang pengobatan HIV bisa bisa mendatangi ke dokter. Jadi jangan takut hidup bermasyarakat dengan penderita ODHA.
Semoga bermanfaat dan salam hangat..
Samhudi Bhai