Menulis artikel tentang sosial budaya adalah keahlian utamanya selain menulis agrikulture yang selalu sarat akan bercocok tanam hingga menjadi hobi bagi dirinya.
Melalui berbagai artikel yang diulasnya, Ia senang berbagi ilmu pengetahuan kepada sesamanya hingga membuat para pembaca menjadi tahu tentang infonya.
Gaya penyampaiannya menarik selain itu juga selalu sarat akan informasi yang berhaga khususnya didalam budidaya tanaman cengkeh yang diulas secara lugas dan jelas.
Menulis tentang kehidupan para petani porang yang membuat para pembaca menjadi penasaran sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembacanya.
Kini Kang Guido Arisso berhak untuk menang meraih Jawara Kompasiana Award 2021 dalam kategori Best in Citizen Journalism. Jerih payah dari setiap goresan pena di artikelnya dan sejumlah kisah menarik lainnya mampu mengantarkannya  menjadi Jawara Kompasiana 2021.
6). KOTeKA
Koteka yang dimaksud adalah Komunitas Traveler Kompasiana. Bukan koteka alat penutup kelamin pria yang ada di Papua ya? Hehe..
Selanjutnya mengakhiri dari rangkaian seluruh pemenang Kompasiana Award dalam ajang Kompasianival 2021 yang seru karena selalu ditunggu-tunggu adalah Komunitas Koteka.
Melihat Koteka yang secara konsisten menyampaikan tulisannya juga ikut dilirik oleh Kompasiana. Selalu mengerjakan hal baik selama tahun 2021 hingga membuat KOTeka diambil sebagai pemenang didalam kategori yang unik Best Community.
Komunitas ini penuh tenggang rasa, solidaritas tinggi dan juga saling toleransi antar seluruh admin komunitas sebagai wujud karya nyata untuk komunitas Koteka.Â
Mereka semua adalah para pemenang Kompasiana Award 2021 Dari Mulai Dewi Puspa Hingga Koteka Resmi Menjadi Jawara Kompasiana.
Harapan Penulis Untuk Kompasiana
Meski penulis adalah pemula di Kompasiana, mungkin baru bergabung selama dua tahun ini, namun selalu ikut acara Kompasianival 2021 yang dilaksanakan secara virtual. Sehingga ikut merasakan betapa luar biasanya ternyata ajang perhelatan akbar ini.