Memiliki kaki empat yang sama rata dan jari-jarinya hanya empat. Kodok belentung ini jika melompat pendek namun cepat. Berbeda dengan anak kodok yang bernama bancet sekali lompat bisa satu meter jauhnya.
Konser Kodok Belentung
Hujan turun dengan derasnya, sungai, lebak, halaman, pekarangan, kebun dan saluran air lainnya penuh dengan air hujan.
Bersamaan dengan munculnya air tersebut maka munculah belentang belentung ini dengan terlebih dahulu berbunyi satu sebagai komando lalu di ikuti oleh lainnya.
Orang tua bilang jika belentung sedang berbunyi tang ting tung dengan ramainya tersebut ia sedang meminta hujan dan sedang berdzikir pada Allah Swt. Subhanallah..
Bahkan bibit kodok belentung banyak yang dijual ditoko-toko hewan khususnya di Jawa Tengah. Mereka mengatakan untuk diternak lalu kemudian dijadikan konser kodok belentung yang menggaung.
Bagi yang ingin mendengarkan suara belentung seperti apa sila klik pasukan belentung dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam hangat.
Samhudi Bhai
Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H