Oleh karena itu hemat penulis. Selagi masih banyak orang yang gampang ditifu dayai oleh orang seperti dia, maka jangan tanya jika semakin banyak yang memberi dukungan tanpa perencanaan.
Sebab mereka sudah gelap mata yang pada akhirnya secara membabi buta demi dia dengan sekuat tenaga sekalipun jiwa raganya tetap dibela.
Penulis akui dia memang pintar dalam memainkan manuver politik seperti situasi kondisi seperti ini. Di Indonesi ini penuh sekali dengan orang yang suka janji-janji manis.
Sebenarnya sesuatu yang terlalu manis itu tidak baik. Pasalnya semakin banyak yang memilih maka semakin menghabiskan waktu sia-sia belaka, mereka hanya bisa berkhayal dan mimpi yang indah yang tidak akan kesampaian apa maning berwujud jadi kenyataan.
Menagih janji seperti itu sama halnya dengan memberi hutang pada orang lain yang mana belum tentu dibayar dengan cepat. Itulah Anies yang menemui para pendemo, lalu memberi janji manis pada buruh agar luluh.
Sumber: detik.com, ccn indonesia dan kompas tv
Semoga bermanfaat dan salam hangat.
Samhudi Bhai
Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H