Kembang tronggong adalah salah satu jenis bunga dari pohon turi yang memiliki nama ilmiahnya sebagai Sesbania Grandi Flora.
Biasa disebut juga dengan kembang turi atau bunga turi yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia khususnya dikampung penulis, Brebes Jawa Tengah.
Bentuknya gepeng bulat melengkung kedepan berwarna putih serta halus pada permukaan kulitnya. Bunga turi ini kulitnya dapat mengembang mekar bagai kupu-kupu indah saat pagi hari.
Tronggong atau kembang turi, layaknya sayur mayur lainnya yang dijual dipasar. Selain punya rasa enak, tekturnya juga lembut dilidah.
Ada dua jenis kembang turi yakni merah dan putih namun jenis yang disayur pada umumnya adalah kembang turi putih. Pohonnya rendah tidak tinggi karena pohon turi ini khusus sayur.
Memetiknya gampang tidak ribet tinggal ranting pohon turi dilengkungkan terus diambil kembangnya.Tinggi pohon ini kurang lebih satu meter hingga paling tinggi tiga meter.
Berbeda dengan pohon turi putih yang tinggi pohonnya. Walaupun sama namun berbeda pun agak susah saat memetiknya karena harus naik terlebih dahulu untuk dapat meraih bunga turi.
Dikampung penulis, Kembang turi ini biasa ditanam oleh petani milenial disawah. Walaupun ada sebagian yang ditanam dikebun bersama sayur hidroponik lainnya.
Sektor pertanian dikampung penulis lumayan bagus, para petani hingga kini selalu menanamnya bersama dengan musim tanam padi jadi apa bila sudah saatnya keluar kembang maka hampir seluruh daunya tidak kelihatan karena tertutup oleh tangkai yang berkembang. Satu dahan pohon turi bisa mengeluarkan lima sampai tujuh kembang turi.
Penulis biasa memetiknya ketika disuruh Ibu. Bahkan saking banyaknya kembang turi yang didapat ini oleh ibu dijualnya lagi ke para tetangga. Satu kantong kresek kecil dihargai lima ribu rupiah.
Selain dijual, juga buat konsumsi sendiri dengan diolah menjadi aneka masakan seperti ongseng, urab, lalapan, rujak dan lain sebagainya sebagai menu hidangan mangan. Itulah sayur tronggong yang ditanam petani milenial pada sektor pertanian diwilayah Jawa Tengah.