Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demi NKRI Upacara Bendera akan Dilaksanakan Kembali

17 Juni 2021   21:32 Diperbarui: 17 Juni 2021   21:36 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aparatur Sipil Negara (ASN) memberi hormat bendera saat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta, Sabtu (1/6/2019). Upacara yang dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diikuti ASN serta perwakilan organisasi masyarakat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Upacara Bendera merupakan warisan tradisi nenek moyang yang sudah sejak lama dilaksanakan masyarakat Indonesia sebab mempunyai nilai sejarah tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dari para pahlawan Bangsa.

Namun upacara yang biasa dilakukan oleh para PNS dan para siswanya disekolah ini nyaris tidak berdaya. Semua aktifitas termasuk kegiatan sekolah pun lumpuh total sejak adanya pandemi covid-19.

Baru-baru ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo telah memberikan himbauan kepada seluruh instansi jajaran pemerintah di Indonesia agar upacara bendera tersebut kembali diadakan.

Selain itu tidak agar lagu wajib kebangsaan Indonesia yakni lagu Indonesia Raya juga harus dikumandangkan atau dinyanyikan kembali oleh para peserta upacara.

Tentu hal ini merupakan suatu gebrakan tersendiri bagi warga Indonesia yang cinta tanah air sebagai wujud penghormatan para leluhur yang gugur dalam berjuang dalam merebut kemerdekaan.

Sudah tentu jika upacara bendera merah putih dilaksanakan, selaun lagu kebangsaan juga pembacaan teks pancasila pun dibawakan demi mengingatkan kepada semuanya bahwa Indonesia berbeda namun tetap satu yakni bhineka tunggal ika.

Upacara Bendera, seyogyanya dapat menjadi renungan bersama sebab memiliki arti untuk merawat dan menjaga persatuan atas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai rumah bersama.

"..Sebagai pengabdian terhadap negara dan rakyat Indonesia serta ketaatan terhadap ideologi Pancasila dan UUD 1945 bagi ASN di lingkungan instansi pemerintah" ujar Menteri Tjahjo Kumolo. Pada Rabu, 16 Juni 2021. Sumber: liputan6.com

Seluruh Instansi pemerintah diharapkan menggelar upacara bendera pada setiap hari Senin pagi. Sedangkan mendengarkan lagu Indonesia Raya dilaksanan pada setiap hari Selasa dan hari Kamis pukul jam 10.00 WIB serta membacakan teks Pancasila setiap Rabu dan Jumat di jam 10.00 pagi.

Namun kabar ini baru akan mulai serentak dimulai dari tanggal 1 Juli 2021 mendatang. Sedang pelaksanakannya bisa secara daring maupun langsung bagi seluruh pejabat, pegawai kantor dan rumah.

Tentu upacara akan dilakukan dengan pengawasan ketat seperti jaga jarak, pakai masker dan mematuhi protokol kesehatan guna keselamatan bersama dari Covid-19.

Sedangkan dalam pelaksanaan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan naskah Pancasila dapat juga di ikuti oleh seluruh pejabat serta para pegawai kantoran serta warga yang menyaksikan dirumah.

Melaksanakannya dengan cara berdiri tegap pada ruangan kerja masing-masing. Kegiatan ini sudah tertuang sebagaimana dalam UU Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera dan lambang negara dan lagu kebangsaan Indonesia.

Tujuan dari kegiatan tersebut agar jangan sampai ada yang berani coba-coba mengganggu stabilitas dari program pelayanan Pemerintah terhadap masyarakat Indonesia.

Para pejabat seperti Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretariat Kabinet, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, kepala lembaga, gubernur, wali kota, bupati, Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) para instansi pemerintah lebih di khususkan melakukan upacara tiap Senin pagi.

Menurutnya Menteri Tjahjo, dengan cara melakukan apel tiap hari Swnin maka akan mampu memelihara, merawat persatuan serta memperkuat rasa kebangsaan terhadap rasa cinta tanah air masyakat seluruh Indonesia.

Rasa persatuan harus digerakan kembali sebagai wujud terhadap nasionalisme dan wawasan kebangsaan agar dilaksanakan demi untuk mengikis maraknya berita adu domba, propaganda dan hoaks di Indonesia khususnya media sosial.

Oleh karena demi menjaga NKRI maka upacara akan dilaksanakan kembali semua demi terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis serta hidup dalam berdemokrasi yang tetap bersatu bhineka tunggal ika.

Saya yakin apa bila jiwa nasionalisme serta wawasan kebangsaan Indonesia ini kembali terpupuk seperti yang dulu maka para benalu NKRI, radikalisme, intoleransi serta teroris akan habis.

Meskipun para kelompok dari terorisme dan radikalisme telah menjadi terlarang di Indonesia namun mereka tetap mencari celah guna memecah belah persatuan.

Saya yakin jika kegiatan upacara ini berjalan kembali secara kontinyu bukan tidak mungkin Indonesia kedepan dapat menjadi bangsa yang lebih maju dari sebelumnya.

Banyak dari generasi milenial hidup dijaman sekarang membaca teks pacasila saja tidak hapal. Semua karena doktrin intoleransi dan radikalisme telah menggeeogoti bangsa ini hingga sekian parahnya.

Sedangkan sasaran empuk dari para perongrong bangsa dari kaum radikalisme yang ingin memberontak terhadap Negara yang sah secara konstitudional ini adalah Generasi millenial salah satunya.

Oleh karena itu mari dukung pemerintah dalam upaya mencerdaskan masyarakatnya dan demi terciptanya para generasi yang mumpuni dalam mencintai bangsa. Jangan sampai anak cucu kita nanti anti terhadap Pancasila.

Sumber referensi berita: liputan6.com, indonews.id dan metroonline.net

Terima kasih telah membaca semoga bermanfaat dan salam..

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Communuty (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun