Masyarakat diharap dengan penuh kesadaran tinggi serta disiplin terhadap protokol kesehatan. Maka lambat laun insya Allah pandemi pun akan punah.
Jika yang terjadi secara terus menerus sebagai mana kasus mega mendung yang menimpa Habib Riziq, lalu kapan Indonesia bisa terbebas dari Pandemi?. Mari dijadikan renungan bersama bahwa Covid-19 ini memang benar adanya.Â
Dalam Alquran dijelaskan bahwa "Athiullaha Wa Athiurrasula wa ulil amri minkum" setelah taat pada Allah Swt dan RasulNya kemudian disuruh taat kepada Pemerintah yang memimpinnya. Sudah seharusnya sebagai orang yang pinter dalam Agama paham tentang ayat tersebut, sehingga tidak sampai bergesekan dengan Pemerintah. Namun pada faktanya banyak yang lain dimulut lain dihati pinter-pinter keblinger.
Kasus lain yang memjerat Habib Riziq diduga telah membeli sebuah tanah dan menjualnya kepada warga masyarakat. Oleh karena itu baru beberapa bulan yang lalu pihak PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII telah melayangkan surat kepada Markas Syariah Mega Mendung. Dalam surat tersebut berisi pernyatataan agar Habib Riziq meninggalkan lahan tersebut yang dikuasainya.
Sebab mau memakai dasar alasan apa pun Habib Riziq tidak dibenarkan karena yang namanya tanah Negara, entah itu dikelola maupun dianggurin tetap hak miliknya Negara dan hal ini tidak bisa dimiliki oleh orang lain sebagaimana Habib Riziq atas klaim tanah milik PTPN tersebut.
Sangat disayangkan jika hal demikian terus menerus terjadi pada Masyarakat. Padahal tujuan Pemerintah memberakukan hukuman tersebut pun demi kebaikan dan keselamatan bersama.
Saya tidak membenci Beliau, Saya tidak merendahkan Beliau, Bahkan Saya menghormati Beliau, akan tetapi fakta yang sebenarnya dari Beliau sendirilah yang kini mendapat penilaian oleh Masyarakat. Mana yang baik dan mana yang buruk tentu Masyarakat dapat menilainya sendiri. Tidak etis memang bagi sosok yang mengakui diri sebagai Imam Besar FPI namun tak tahu diri.
Oleh karena itu Hukum di Indonesia khususnya dimasa pandemi harus benar-benar dijalankan dan ditegakan tanpa pandang bulu, sehingga harapannya Indonesia terbebas dari belenggu Covid-19. Mari agar intropeksi diri, mari mawas diri dan mari kita jadikan pelajaran bersama wabah pandemi Covid-19 ini.Â
Sumber Referensi Berita: tribunnews.com kompas.com, kompas.com dan detik.com
Terima kasih telah membaca semoga bermanfaat dan salam..
Samhudi BhaiÂ