Hari Kebangkitan Nasional (HarKitNas) muncul dari gagasan Dr Wahidin Soedirohusodo yang merupakan tokoh penting yang menginspirasi pada jamannya. Selain itu Beliau juga merupakan alumni School Tot Opleiding Van Indische Arsten (STOVIA).
Gagasan Dr Wahidin mengenai tekadnya mencerdaskan Bangsa melalui StudieFounds atau biaya pendidikan supaya tidak gampang untuk di Provokasi oleh para penjajah kala itu.
Para tokoh Nasionalisme kala itu juga ada Soetomo bersama dengan teman-temanya sesama senasib dan seperjuangan guna menyepakati berdirinya Boedi Oetomo yang saat ini menjadi Hari Kebangkitan Nasional. Hanya selang dua tahun Bangsa Indonesia bebas dari penjajahan dan telah merayakan kemerdekaan yang pertama kalinya.
Pada saat itu Penjajah Belanda baru saja melancarkan serangan dan Agresi besar-besaran terhadap Indonesia sehingga sempat mengalami gejolak politik luar biasa yang membuat Ibu Kota Negara berpindah ke Jogjakarta pada tahun 1947.
Kemudian setelah lama kondisi keterpurukan tersebut berjalan maka munculah seseorang yang bernama Amir Syarifudin yang mempunya nama sebagai sayap kiri dan bergelar "Front Demokrasi Rakyat".
Krisis Ekonomi kala itu juga melanda Indonesia yang mana seluruh stok makanan seperti beras menjadi susah didapat. Oleh karena itu Presiden Soekarno berusaha untuk mempersatukan Bangsa melalui simbol atau motto pada jaman yang sulit kala itu.
Sehingga pada akhirnya Presiden Soekarno menjadi orang yang pertama kalinya saksi dari pada jejak Boedi Oetomo yang jelas asal usulnya untuk gerakan bangsa Indonesia.
Hingga pada Tahun 1948 Presiden Soekarno mengesahkan dan menetapkan bahwa Boedi Oetomo sampai sekarang menjadi Hari Kebangkitan Nasional.
Sementara itu Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya terus dan terus memberi arahan untuk Masyarakat Indonesia agar tetap semangat.
Bangsa Indonesia dengan semangat Harkitnas agar kiranya dapat bangkit untuk melawan wabah pandemi Covid-19 dan Beliau juga mengajak kepada Masyarakat agar bersama-sama menuju Indonesia Maju.
Sedangkan Budi Utomo sendiri sudah jelas organisasinya yakni bergerak dalam bidang Sosial Kemasyaratan melalui kepedulian, Ekonomi dan Budaya Nasional yang sejak lama berdiri pada tahun 1980.
Demikian semoga bermanfaat dan salam..
Samhudi BhaiÂ
Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.