Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pernyataan Sikap PBNU Terkait Agresi Israel terhadap Palestina

18 Mei 2021   17:27 Diperbarui: 18 Mei 2021   17:40 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan pernyataan sikap tegasnya terhadap serangkaian peristiwa yang terjadi antara Israel dengan Palestina.

Pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Aqil Said Sirajd pada hari Selasa 11/5/2021 lalu.

PBNU mengecam segala tindakan anarkisme yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Bukan hanya di situ, PBNU pun meminta agar tindakan pengrusakan tersebut segera dihentikan.

"Ini sudah kesekian kalinya di setiap tahun selama bulan Ramadhan. Oleh karena itu, Saya mendesak kepada PBB untuk tidak menutup mata, itu sudah menjadi kejadian nyata melanggar kemanusiaan, melanggar hak asasi manusia (HAM) melanggar kehormatan bangsa Palestina," kaya Kyai Said. Sumber: nuonline.id.

Sebagaimana yang kita ketahui Konflik antara Israel dan Palestina sudah terjadi dari tahun 2014 yang lalu. Seperti sudah menjadi musuh bebuyutan bagi keduany dimana kedua belah pihak saling serang.

Atas insiden ini, krisis kemanusiaan pun terus berlanjut hingga hari ini, korban anak-anak dan wanita sudah jelas menjadi mangsanya. Oleh karena itu PBNU meminta agar Israel segera menghentikan aksi agresinya demi mengakhiri krisis kemanusiaan.

Tindakan Polisi Israel tersebut tentu melanggar hukum, dimana ketika para Jamaah warga Palestina sedang shalat taraweh di Masjidil Aqsha, Polisi Israel melakukan aksi anarkisme terhadap para warga yang sedang beribadah secara brutal dan tidak berperikemanusiaan.

Selain itu Ketum PBNU juga menghimba kepada seluruh masyarakat Palestina agar bersatu padu. Sebab menurut Kyai Said bahwa kekuatan yang paling utama adalah persatuan dan kesatuan.

KH Aqil Said Sirajd dikediaman duta besar Palestina HE Zuhair Al-shun/sumber: twitter.com/nahdlatululama
KH Aqil Said Sirajd dikediaman duta besar Palestina HE Zuhair Al-shun/sumber: twitter.com/nahdlatululama
Mustahil semua perjuangan bagi Rakyat Palestina akan menang jika tidak ada rasa persatuan dan kesatuan antara semua golongan dan komponen masyarakatnya.

Seperti inilah isi pernyataan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait agresi Israel terhadap warga Palestina.

Bahwa yang pertama adalah PBNU mengutuk keras serta mengecam segala insiden yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Dimana sudah banyak korban jiwa di antara warga palestina.

Lalu yang kedua adalah PBNU mendorong upaya gencatan senjata di kedua belah pihak. Hal ini dilakukan agar segala bantuan kemanusiaan dapat memasukinya serta situasi dan kondisi di Palestina dapat normal dengan sedia kala.

Ketiga, PBNU senantiasa mendesak pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta komunitas Internasional. Hal ini dilakukan guna melakukan langkah cepat dalam gencatan sejata. 

Isi pernyataan PBNU terkait agresi Israel/sumber: twitter.com/@nahdlatululama
Isi pernyataan PBNU terkait agresi Israel/sumber: twitter.com/@nahdlatululama
Sebagaimana pada point ini merupakan tanggung jawab muthlak bagi Komunitas Internasional di dalam konflik yang terjadi di antara Israel dan Palestina.

Keempat, PBNU mendorong langkah Pemerintah Indonesia agar senantiasa melakukan penggalangan untuk mendukung sebagai upaya kemerdekaan Palestina.

Harapannya dengan adanya dukungan ini maka segera konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina segera berakhir dengan demikian, sehingga tercipta kedamaian dan keamanan pada Dunia. 

Kelima, PBNU telah lama mendukung kemerdekaan Palestina. Dukungan pada Palestina ini diketahui sejak muktamar ke 13  di Banten Jawa Barat pada tahun 1938. 

Pernyataan PBNU terkait konflik di Palestina/sumber: twitter.com/nahdlatululama
Pernyataan PBNU terkait konflik di Palestina/sumber: twitter.com/nahdlatululama
Sebagai organisasi terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, dukungan tersebut telah melekat sejak dulu hingga hari ini. Bahwa Palestina merupakan Bangsa yang berdaulat dan merdeka. 

Selain hal tersebut PBNU juga senantiasa mendorong langkah untuk seluruh pihak agar dilakukan perundingan agar kekerasan yang dilakukan Israel pada Palestina tidak terulang kembali.

Idul Fitri 2021 yang seharusnya di rayakan oleh seluruh umat Islam namun tidak untuk Palestina yang meniadakan Hari Raya Idul Fitri 2021. Hal ini terjadi karena konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Israel serang Palestina pada beberapa waktu lalu telah menyisakan duka mendalam bagi Indonesia.

Mari semua untuk warga Indonesia berdoa dan berharap kepada Allah Swt agar pertikaian tersebut segera berakhir sehingga Palestina dapat merdeka dan menang sebagaimana kemenangan umat Islam atas puasa dibulan Ramadhan.

Palestina layak menang, palestina pantas untuk merdeka dan palestina bisa menikmati kehidupan seperti layaknya masyarakat Indonesia secara umum bagi warganya dan tidak ada satu pun di Dunia ini tragedi berdarah atas nama kemanusiaan.

Idul fitri 2021 menjadi momentum dan sejarah tersendiri bagi warga Indonesia dimana kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air harus melihat secara jernih bahwa kemenangan atau kemerdekaan begitu mahal untuk diraih.

Oleh karena itu, mari kita dukung penuh pernyataan Kya Aqil Said Sirajd tersebut untuk Palestina. Segala bentuk penindasan dan diskriminasi di tanah palestina harus segera dihapuskan dan dihentikan karena tidak sesuai dengan hak asasi manusia.

Semoga kita semuanya selalu dalam lindunganNya dan tetap jalin persatuan dan kesatuan di dalam Negara Republik Indonesia (NKRI). Salam..

Samhudi Bhai 

Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun