Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Umar Bin Khattab Memeluk Islam

3 Mei 2021   14:05 Diperbarui: 3 Mei 2021   14:12 3017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Umar bin Khattab dalam perang/sumber: Line.17QQ.com

Meneladani Kisah-Kisah Nabi dan Para Sahabat adalah salah keharusan sebagai umat muslim diseluruh Dunia mengingatnya saja sudah mampu menjadikan teringat pada Allah Swt.

Umar Bin Khattab merupakan seorang sahabat yang namanya menjadi kebanggaan bagi kaum muslimin hingga hari ini. Mendengar namanya saja dapat menyebabkan iman menjadi meningkat.

Jika pernah nonton serial kisah Ramadhan di MNCTV pada jam sebelum sahur, maka akan tahu perjalanan kisah sang Sahabat Nabi yang bernama Umar bin Khattab yang terkenal sangar dan ganas sebelum masuk Islam.

Pada suatu hari orang-orang kafir Quraisy bermusyawarah untuk menentukan siapakah diantara mereka yang bersedia membunuh Rasulullah Saw?. Umar RA  segera menjawab "Saya siap melakukannya.." ya memang Engkaulah yang pantas melakukannya.

Sambil menghunuskan pedang, Umar RA segera melangkah menuju kediaman Rasulullah Saw. Namun dalam perjalanan dia berpapasan dengan salah seorang dari Kabilah Zuhrah yang bernama Sa'ad bin Abi Waqqas RA seorang Sahabat Nabi.

"Wahai umar Engkau hendak pergi kemana..?" Tanya Sa'ad. 

"Saya akan membunuh Muhammad..!" Jawab Umar dengan lantang.

Ilustrasi Umar bin Khattab dalam perang/sumber: Line.17QQ.com
Ilustrasi Umar bin Khattab dalam perang/sumber: Line.17QQ.com
Sa'ad lalu berkata: "Jika demikian, Bani Hasyim, Bani Zuhrah dan Bani Abdi Manaf tidak akan berdiam diri atas perbuatanmu itu. Mereka pasti akan menuntut balas".

Mendengar ancaman seperti itu, Umar terkejut lalu berkata "oh nampaknya kamu pun telah meninggalkan agama nenek moyang kita. Kalau demikian Saya akan membunuhmu terlebih dahulu! Sa'ad berkata, "ya Saya memang telah masuk Islam.

Umar pun segera mencabut pedangnya. Sebelum bertarung dengan Umar. Sa'ad sempat berkata: "lebih baik engkau mengurus keluargamu dulu, saudara perempuanmu dan suaminya juga telah masuk Islam.

Tak terbayangkan kemarahan Umat ketika mendengar berita ini. Ia pun segera meninggalkan Sa'ad dan pergi menuju rumah saudara perempuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun