Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Video Ramadan Lebaran Pilihan

Inilah 3 Menu Buka Puasa yang Sering Dilupakan

17 April 2021   00:31 Diperbarui: 18 April 2021   16:09 6959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyiapkan Menu Berbuka Puasa/foto: samhudi

Menyiapkan menu berbuka puasa bagi Saya sudah menjadi pekerjaan setiap hari ketika menjelang maghreb. Maklum dalam satu rumah hanya dihuni tiga orang yaitu Bapa, Mane dan Saya.

Puasa Ramadhan 2021 sudah masuk hari yang ke empat dan ini malam ke lima dari bulan ramadhan 1442 H sabtu 17 April 2021.

Aktifitas Saya setiap hari dari selesai sholat subuh kemudian tadarus Alquran satu lembar. Soale nek akeh-akeh sue-sue ngelu ndase lur, koyok mikiri awakmu kapan dadi bojone inyong, haha..

Setiap selesai baca quran tidur sebentar dan jam 07.00 pagi harus sudah berangkat kesawah. Kalo jumat hanya sampai jam 11.00 siang lalu pulang. Namun jika hari biasa pulang jam 12.00 siang, maklum lagi mau musim tanam padi yang kedua kali dikampung Saya.

Selain itu sebagai sampingan dari pekerjaan Saya, terkadang memanen kacang jebrul atau kacang tanah, cabai rawit, kangkung, dan lain sebagainya disawah sendiri yang lumayan jauh dari rumah.

Kemarin hari Jumat, Saya pulang dari sawah jam 11 siang kemudian istirahat sebentar ngilangin keringet lalu jam 1/2 12 mandi dan langsung berangkat jumatan.

Pulang jumatan kemudian tadarus kembali satu lembar lalu tidur sangkin capainya Saya bangun habis asar. Ambil wudu kemudian sholat dan tadarus satu lembar kembali. 

Selesai sholat asar Saya lihat mane (ibu) Saya habis asaran juga dan kebelakang dengan niat menyiapkan menu berbuka puasa. Kemudian Saya ikut kebelakang membantu cuci piring yang numpuk bekas sahur kemarin.

"Hari ini mau masak apa ne? Kalo bisa nyayur sop ne kaya yang lagi hari kemarin". Tanya Saya sembari nyuci piring.

"Iya boleh, masih siang ini, tar jam 1/2 4 masaknya" jawab ibu Saya singkat.

Selesai cuci Saya kedepan nonton Tv sambil sesekali buka hape dan balas-balasan chating di Gruop Whatsapp. Mungkin sangkin capainya juga batre hape Saya yang udah ngedropan, Saya pun ngecas dan tiduran. Eh ternyata ketiduran beneran. 

Ketika bangun saya tengok jam dihape jam 5 lebih 20 menit. Saya bergegas kebelakang dengan niat mau bantu ibu memasak tapi ternyata udah pada mateng semua masakannya.

"Itu sayur sopnya udah mateng tinggal pindahin ke ruang makan" ujar ibu sambil menunjuk ke meja dapur.

Tanpa basa basi kembali Saya pun langsung memindahkan semua masakan berikut nasinya yang baru mateng ke tempat makan. Aroma khas sop daging ayam sudah terus-terusan menyeruak hidung Saya. Ternyata komplit sesuai mimpi dan keinginan Saya. Inilah 3 favorit menu berbuka puasa favorit Saya namun sering kali dilupakan orang.

1). Sayur Sop Daging Ayam

Bicara sayur sop mungkin semua sudah pada dengar kan? Namun sayur sop yang ingi saya bahas adalah sayur sop daging ayam yang khas dijual di warteg-warteg.

Sayur sop disamping menu andalan makanan sebagian orang ternyata mempunyai kandungan gizi yang cukup fantastis juga loh dan cara membuatnya pun cukup gampang, tapi inyong dewek ora bisa masak.  Waow apa iya? Iya aja deh, haha..

Pertama bahan-bahan Sayur sop bukan sembarang bahan loh? Ada wortel yang baik untuk kesehatan mata, kol, kentang dan lain-lainnya yang semua mengandung nutrisi serta bervitamin C.

Selain hal tersebut sayur sop tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tidak percaya? Tanya deh sama ahli gizi yang juga seorang Kompasianer senior yakni mbak Listhia H Rahman.

Sayur sop sudah enak, lezat serta bergizi pun dapat meningkatkan sistim imunitas yang berada ditubuh seseorang. Mantap kan? Makanya kalo makan banyakin sayurannya biar imun meningkat dan corona pun minggat.

Sedangkan bahan dari sayur sop sendiri sudah tidak dapat diragukan lagi khasiatnya yakni ada daging ayam dan aneka sayuran lainnya yang sudah tentu mengandung serat yang cukup tinggi untuk tubuh manusia. Pun sayuran sangat mengandung zat antioksidan yang sudah jelas bermanfaat untuk tubuh kita.

2). Sambal

Saya paling suka pedas soalnya disamping menambah nafsu makan karena segarnya cabai rawit merah juga sangat baik juga untuk kesehatan tubuh kita.

Bayangin saja jika makan bakso tanpa sambal pasti ada yang kurang bukan? Bahkan ditanyain tuh abang baksonya "bang udah dikasih sambal belum? Umpamane seperti itu. Tapi saya sendiri sering mendengar kata itu ketika sedang mbakso diwarung khas kuliner Brebes.

Sambel memang pedas oleh karena itu banyak juga sih yang ngak doyan makan sambel dengan alasan tar inilah itulah mules lah mencret lah. Iya iyalah siapa suruh mangan sambel satu layah (tempat sambel terbuat dari batu).

Sambel itu mengandung vitamin A atau karetonoid yang bagus buat tubuh kita. Walaupun jenis bahannya berbeda-beda seperti cabai hijau dan cabai merah akan tetapi semua bagus untuk kesehatan.

Sedangkan sambel sudah siap saji langsung dimakan. Walaupun begitu tetap ada aturan mainnya dalam menyantap jenis makanan ini. Jangan sampai kebanyakan karena yang ada perut menjadi panas dan mules.

3). Teh Manis

Sebelum berbuka puasa ada baiknya mencicipi makanan yang manis terlebih dahulu hal ini bermanfaat untuk penceraan agar stabil dan tidak efek samping.

Biasa dengan kolaq atau es sirup marjan atau kurma. Namun jika tidak ada teh manis pun jadi sebagai menu favorit sebelum memakan makanan yang lainnya.

Secangkir teh manis hangat yang biasa dihidangkan setiap pagi dengan cemilan kacang jebrul. Ternyata sudah menjadi tradisi bagi orang-orang jawa khususnya.

Bahkan Saya pernah dengar dari teman orang Jogja yang mana ia selalu rutin minum teh manis anget ketika pulang kerja. Orang Jogya menamakannya yakni Nasgitel kepanjangan dari Teh Panas Legi dan kentel. Waow mantap khan?.

Meminum secangkir teh manis panas atau anget sangat berguna untuk keshatan tubuh. Perpaduan dari teh dan gula pasir yang larut dalam air tersebut justru mengandung zat antioksidan yang mampu merawat tubuh kita semua. 

Oleh karena itu menu berbuka Saya sekalipun sederhana namun kaya akan protein, gizi dan imun bagi tubuh kita tentunya akam tetapi justru sering dilupakan oleh orang lain. Iya wajar dong mungkin karena takut akan kepala Ayam atau takut pedas namanya juga selera orang berbeda-beda.

Nah seperti apa keseruan Saya saat berbuka puasa sila tonton 


Semoga bermanfaat dan salam..

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes  Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Video Ramadan Lebaran Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun