Penentuan Awal Ramadhan 1442 sudah diputusan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementeri Agama (Kemenag) dalam sidang Isbat 2021 yang berlokasi di Jakarta Pusat pada Senin 12 April 2021.
Semalam seluruh umat muslim Indonesia telah melaksanakan sholat sunnah tarawih hari pertama yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia baik di Masjid maupun di Mushola.
Seperti biasa ditempat Saya pada hari pertama bulan ramadhan, warga sangat antusias mengikuti sholat tarawih hingga selesai dan dilanjutkan dengan tadarus alquran sampai dengan jam 10 malam.
Puasa pada tahun ini tentu akan sedikit berbeda seperti tahun lalu. Sebab masih dalam kondisi pademi covid-19. Sekalipun situasi pandemi namun tidak sedikit pun menyurutkan semangat para warga masyarakat di daerah Saya Brebes Jawa Tengah untuk mengikuti berbagai program kegiatan ramadhan termasuk sholat tarawih dan tadarus alquran.
Puasa Ramadhan pada tahun ini masih dalam kondisi pandemi covid-19. Oleh karena itu dengan penuh kesadaran tiggi masyarakat dalam beribadah puasa ramadhan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M. Menjaga Jarak, Memakai Masker dan Menghindari Kerumunan. Terutama saat bebergian.
Pemerintah sebagai basis utama dengan dukungan rakyat Indpnesia hingga hari ini masih berjibaku didalam mencegah virus Covid-19. Oleh karena itu masyarakat dihimbau agar taat dan patuh terhadap pemimpin. Jika semua warga Indonesia sadar akan hal ini, maka insya Allah wabah pandemi ini segera berlalu.
Mengingat bulan ini bulan penuh pahala dan penuh keutamaan bagi orang yang berpuasa baik siang maupun malam. Maka sungguh beruntung bagi orang-orang yang dapat menjalani puasa ramadhan pada tahun ini dengan suka cita dan gembira hingga akhir ramadhan nanti.Â
Kondisi covid-19 didaerah Saya justru mendatangkan satu kekompakan tersendiri dijalankan dengan penuh hidmat. Masyarakat dengan penuh ikhlas gotong royong membersihkan sarana ibadah disekitar wilayah masing-masing dengan ikhlas dan penuh riang gembira.
Sikap saling gotong-royong, menghormati, toleransi dan lain sebagainya sudah menjadi tradisi dikampung Saya. Semangat gotong royong warga desa dikampung Saya sudah sejak lama berjalan khususnya saat akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Inilah amalan yang merupakan anjuran dari Rasulullah Saw didalam menyambut bulan suci Ramadhan. Melaksanakan semua amalan Ramadhan akan sia-sia apa bila rasa suka cita ini tidak ada.
"Man fariha biduhuli ramadhana harramallahu jasadahu alanniron" (barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan maka Allah mengharamkan jasadnya atas api neraka) alhadist.
Begitu banyak keutamaan yang bernilai ibadah dan mendapat pahala dibulan ramadhan. Semua amalan akan dilipatgandakan oleh Allah Swt jikalau dilakukan secara Ikhlas dan ridho.
Tentang amalan menyambut bulan puasa 2021 dengan bergembira sudah sering didengar melalui ceramah oleh berbagai Kyai maupun Ustadz baik di televisi maupun pengajian langsung.
Sebagaimana dikampung Saya, setiap menjelang bulan suci ramadhan kurang dari seminggu baik musholla, masjid, rumah, kolam, jalan dan lain-lain selalu dibersihkan melalui kerja baktikan secara bersama-sama oleh tokoh masyakarat dengan penuh suka cita dan gembira.
Ramadhan kurang seminggu didaerah Saya sudah mulai siap-siap dengan berbagai kesibukan masing-masing. Umumnya para ibu-ibu membikin kue untuk dijadikan cemilan atau hidangan saat berbuka ataupun sehabis sahur.
Tidak dapat dibayangkan betapa besarnya pahala bagi orang yang bergembira menyambut bulan ramadhan, apa lagi ditambah dengan keikhlasan dalam bekerja membersihkan tempat beribadah.
Pandemi Covid-19 telah memberi pelajaran berharga bagi masyarakat ditempat Saya. Semangat mereka untuk tetap berguna bagi sesama tidak diragukan lagi. Warga dengan penuh kesadaran tinggi membersihkan tempat ibadah bersama lainnya setelah sebelumnya diundang melalui pengeras suara oleh tokoh setempat.
Pandemi tidak menyurutkan semangat para masyarakat desa Jubang Brebes Jawa Tengah untuk kerja bakti. Semua antusias menyambut bulan penuh maghfiroh.
Warga berbagi tugas, sebagian memasang spanduk berukuran sedang sampai besar dipasang baik diatas jalan yang di ikat dengan tali tambang segi empat maupun dipinggir jalan. Spanduk tersebut bertuliskan "selamat datang bulan ramadhan".Â
Begitu mulia bulan ramadhan, bukan hanya berlipat ganda pahalanya. Namun lebih dari itu bagi yang mau bergembira saja pun Rasulullah Saw memberi jaminan serius padanya. Betapa istimewanya bulan Ramadhan ini.Â
Oleh karena itu mari semua khususnya umat muslim agar senantiasa memperbanyak amalan ibadah dibulan suci ramadhan ini seperti sholat sunah tarawih, tadarus, memberi ta'jil dan lain sebagainya dengan penuh keikhlasan.
Mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan cara membaca alquran dan memahaminya semampunya. Mengusahakan agar dapat menghatamkan paling tidak satu kali dalam bulan suci Ramadhan.
Melalui puasa ramadhan mari mengapai Ridha Allah dengan Puasa. Semoga segala amal ibadah diterima oleh Allah Swt.Â
Pada akhirnya Saya atas nama pribadi dengan kerendahan hati memohon maaf lahir bathin sebanyak-banyaknya pada sahabat semuanya. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1442 H.Â
Samhudi Bhai
Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H