Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Padi Andalan Petani di Masa Pandemi

11 April 2021   21:13 Diperbarui: 11 April 2021   21:20 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu tahun wabah pandemi covid-19 melanda Indonesia telah memorak porandakan perekonomian. Sehingga masyarakat kecil terkena dempaknya.

Pemerintah Indonesia masih berjibaku dengan Covid-19 agar enyah dari bumi Indonesia, dengan menerapkan 3 M. Begitu pula para petani di Daerah Saya, mereka pun tidak patah semangat dalam mencari penghasilan melalui usaha padi.

Sedikit perbedaan, pada panen tahun lalu yang mana padi belum menguning pun sudah ditunggu-tunggu oleh sebagian petani lain untuk ikut memanennya.

Hal ini disebabkan perekonomian warga masih minim dan belum begitu banyak warga memiliki lahan pertanian. Sehingga saat panen padi satu hektar puluhan orang yang memanennya.

Beberapa tahun lalu, sawah hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja seperti juragan, tokoh masyarakat dan keturunan bangsawan. 

Jika panen sekalipun masyarakat ikut memanennya hanya beberapa bagian saja yang boleh digarap sebagian lagi khusus untuk sendiri. Sedangkan kini hamparan padi lebar dan luaspun tidak ada satu orangpun yang mau ikut memanennya atau sekedar menanyakan kapan akan dimulai panen.

Kerja sampingan seperti menanam padi sangat berdampak secara signifikan. Bahkan padi merupakan penghasilan utama petani dan sebagian pekerjaan utama bagi para petani. Oleh karena itu, padi adalah andalan petani. Meskipun diterjang badai pandemi namun tetap giat dalam mengelolanya dan tidak ada kata libur atau PSPBB bagi petani padi.

Semangatnya para petani dimasa pandemi merupakan sesuatu yang perlu untuk diberi apresiasi. Dari merekalah kita bisa belajar tentang arti kerja keras.

Tanpa mereka kita tidak mungkin bisa melakukan apa-apa seperti sekolah, belajar, berkarya dan lain sebagainya.

Hal inilah seharusnya dapat disukuri sebab dari para petani lah perekonomian masyarakat berjalan. Padi merupakan roda kehidupan masyarakat Brebes dan dari petani bisa mengenal pendidikan.

Banyak dari anak seorang petani yang sukses dalam pendidikannya seperti SMP, STM, SMA, SMK bahkan perguruan tinggi. Hal ini terjadi karena sang Ayah memberinya nafkah dari usaha petani. Patut dicontoh untuk semua kalangan sebagai pembelajaran kerja kerasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun