Sebagai wong waras bukan wong edan kui bebas seperti kaum radikalisme, tentu sangat-sangat mengidamkan agar Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo mengalami Kemajuan, kemakmuran dan kedamaian.Â
Bangsa Indonesia ini milik bersama. Indonesia rumah kita bersama, bukan milik Presiden, bukan milik para Menteri, bukan milik perorangan ataupun kelompok. Oleh karena itu harus dijaga dan dirawat dengan baik dari tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti para terorisme tersebut.
Ingat bahwa anak cucu kita kelak yang akan mewarisinya yang akan menikmatinya dari pada hasil perjuangan kita sebagai perawat dan penjaga NKRI.
Jangan sampai timbul perpecahan, pertikaian dan pemberontakan seperti yang terjadi dibeberapa Negara Timur Tengah rusak luluh lantak dan hacur berantakan akibat para teroris sang musuh Negara yang berbalut Agama hingga mengaku sebagai pemilik kavling surga dunia akhirat. Inilah bucin mereka..
Berawal dari para pemberontak Negara seperti Hidzbut Tahrir Indonesia (HTI), Islamic State Of Irak And Syiria (ISIS) Front Pembela Islam (FPI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Negara Islam Indonesia (NII), Jamaah Islamiyah (JI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Jamaah Ansharut Tauhid ( JAT) Jamaah Ansharut Khilafah (JAK ), Komunitas Royatul Islam (KARIM/sempalan HTI) dan Ikhwanul Muslimin (IM) Ormas ilegal tersebutla yang mempolitisasi Agama.Â
Ormas Radikal diatas sejatinya sang musuh dan benalu bagi bangsa Indonesia, bersekongkol dengan partai politik kotor, sehingga seperti contohnya Negara Timur tengah hingga kini porak poranda akibat ulah para Teroris Radikalisme yang memberontak terhadap Negara yang Sah secara konstitusional. Lalu, apakah kita mau seperti itu? Tentu tidak kan?.
Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bersama bagi para masyarakat bangsa Indonesia untuk menjaga dan merawat NKRI dari tangan-tangan ormas Radikalisme di Indonesia.
Kasus Bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Utara biarlah menjadi bahan pelajaran bagi semua warga Negara Indonesia yang menginginkan kedamaian dan kententraman bagi seluruh Rakyat Indonesia. Renungkanlah betapa mahalnya harga nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia demi Pancasila yang sudah disepakati bersama. Perjuangan Kemerdekaan RI ini dicapai dengan jiwa raga oleh seluruh elemen masyarakat dan Agama. Sehingga menang sebab bersatu padu dalam melawan para penjajah di Indonesia.
Lawan terorisme dan jangan pernah takut untuk membela Indonesia. Hubbul wathan minal iman bahwa mencintai NKRI ini adalah bentuk dari pada iman.Â
Semoga para penegak hukum Indonesia dapat segera menangakap para jaringan sindikat kaum radikalisme tersebut sebagaimana perintah yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Kapolri. Salam..
Samhudi  Bhai