Mie merupakan jenis makanan siap saji yang menjadi salah satu kuliner Nusantara disamping rasanya yang enak juga sudah menjadi mie makanan favorit bagi sebagian orang baik di Indonesia maupun Mancanegara.
Mie enak dan juga menyehatkan saat dikonsumsi selagi hangat dan baru dimasak baik mie goreng, mie ayam, mie rebus, mie bakso dan lain sebagainya.
Salah satu makanan favoritku adalah mie. Pasalnya, disamping mudah membuatnya juga praktis tidak ribet dan tidak perlu waktu lama untuk membikinya. Inilah salah satu pilihan bagi kebanyakan orang untuk mengkonsumsi mie.
Ketika pada beberapa bulan yang lalu, sewaktu Saya masih di Jakarta, pasti dan pasti sebelum berangkat kerja Saya selalu sarapan mie Ayam.Â
Biasanya pedagang mie Ayam sudah mangkal dari jam 06.30 Wib didepan PT atau Pabrik. Seperti ditempat Saya kerja Jln Plumpang Semper Jakarta Utara sebelum masuk jam 08.00 pasti Saya sempatkan untuk Sarapan Mie.
Warung Nasi, bubur Ayam, ketroprak, nasi uduk dan nasi pecel juga ada. Namanya juga selera orang masing-masing, kalau Saya tetap memilih Mie Ayam sebab disamping enak juga boleh ngutang dulu dan setiap gajian baru bayar. Maklum sudah langganan pulihan tahun dan juga sama-sama wong jowo.
Sedangkan jika sudah pulang kerja yakni jam 04.00 sore dan habis maghreb pasti makan mie goreng yang mangkal di Jln STM Walang Jaya Koja Jakarta Utara dekat kontrakan Saya. Penjualnya orang Tegal Jawa Tengah sedang Saya Brebes Jateng.
Mie Goreng enak asal Tegal ini disamping ada telornya satu butir, suwiran daging Ayam dan juga bakso yang di iris-iris menjadi kecil. Pokoknya mantap deh..
Mi enak akan dirasakan dilidah. Sebagai seorang kuliner pasti pernah merasakan jenis masakan enak dan tidak enaknya ketika sudah dicicipi atau dimakan, dari situlah mie enak akan dirasakan bagi yang hobi mie, asalkan dimasak dengan baik dan benar menurut resep teta cara memasaknya. Bukan asal memasaknya, karena jika asal memasak yang ada mie tersebut kematengan alias lembek tidak kenyal. Saya tahu karena sering juga merasakan jenis masakan mie tersebut.
Ketika sedang menulis Artikel dikompasiana pun tak luput dari hidangan mie. Misalnya saat malam jam 08.00 disaat tiduran dikontrakan sambil nulis artikel tiba-tiba perut lapar maka simpan dulu atau jeda dulu dengan auto save otomatis lalu pergi kedapur dan memasak mie rebus satu dengan telir ayam sayur satu serta ditambahin sayuran sawi yang dibeli tukang sayur ditaruh dalam kulkas. Waow langsung jadi ngiler kala inget moment seperti itu.
Memasaknya mudah cukup 3 menit dengan kompor rinai dengan panci gagang berisi segelas air pam lalu ceklek kompornya tinggal 1 menit mendidih deh lalu celupkan bumbu indomie semuanya, sayur sawi, sayur kol, telor, jika perlu tambahin cabe rawit 6 biji. Waow sumpah bikin ngiler jika inget itu. Hehe.. maklum jomblo mah apa-apa serba masak sendiri.
Jika tidak mie goreng pun sama cara memasaknya hanya saja mie jangan terlalu matang sebab jika matang namanya mie kematengan. Haha..
Ternyata kni mie sudah menjadi makanan favorit bagi sebagian orang Indonesia. Sering dijumpai pada kuliner nusantara maupun pada pedagang lokal banyak sekali yang menjual berbagai nama makanan atau masakan mie.
Saya suka mie yang kenyal tidak terlalu mateng juga tidak terlalu mentah pokonya sedang-sedang saja. Gitu juga dengan telor pun setengah matang, jadi ketika disantap perpaduan bumbu indomie, mie, sayur dan juga telor serasi.
Lihat Artikel Saya tentang mie yang berjudul Mie Ayam Pedas Gila Kang Roni
Mie Ayam bakso jika disini dipatok dengan harga 10 ribu saja. Satu porsi mangkok penuh membuat mulut mangap-mangap karena pedasnya sambel dan juga puas karena perut kenyang ditambah nasi. Badan hangat karena berkeringat dan juga mi enak banget. Salam..
Samhudi Bhai
Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H