Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Generasi Muda NU Lewat Harlah ke 3 Tahun

18 Februari 2021   10:44 Diperbarui: 18 Februari 2021   11:08 1827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

c). Warna kuning pada daun, itu merupakan warna untuk sebuah kejayaan didalam mengajak warga Nahdliyin agar tidak gampang termakan berita hoak diera tekhnologi digital 4.0 seperti saat ini.

d). Dan yang terakhir adalah gambar daun yang mempunyai makna bahwa daun dimanapun tempatnya pasti mempunyai suasana yang teduh, sejuk, rindang dan menaungi yang dapat diartikan pula bahwa GMNU sudah berkontribusi dengan media sosial elektronik kepada hal yang baik dengan mengangkat dawuh dari pada tokoh Kyai atau pun Ulama NU.

5). Tujuan Generasi Muda NU

Generasi Muda Nahdlatul Ulama mempunyai maksud serta tujuan secara jelas, meneruskan perjuangan dari para guru pendahulunya. Mempertahankan ajaran dan merawat tradisi seperti ziarah kubur, tahlil, maulidan serta amalan Ahlussunah waj Jamaah yang lain.

Sebagai mana para Muasis NU seperti dari mbah Hasyim Asyari yang telah berwasiat untuk menitipkan serta menyuruhnya merawat NU kepada para Santrinya. Agar jangan lepas pada ajaran Ahlussunah waljamaah dari empat mazhab yang dipilihnya yakni salah satunya. Hanafi, Hambali, Maliki dan Syafii.

Agar mencintai ajaran Aswaja guna mempertahankan ajarannya maka komunitas ini menggalakan serta mendukung penuh setiap kegiatan demi kegiatan bernilai ibadah seperti ngaji, shodaqoh, mondok, silaturahim serta berbagai muamalah NU yang lainnya. 

Sering mendengar bahwa orang mengatakan begini "bapaku NU Ibuku NU nenek ku NU Kakek ku NU buyutku NU" karena memang benar bahwa kita dilairkan dan insyallah meninggal pun sebagai orang NU yang di sholatin, ditahlilkan, dan seterusnya. Maka jangan ragu dan bimbang menjadi orang NU hanya gegara dituduh amalannya sebagai bid'ah oleh oknum tertentu.

Oleh karena itu pada Harlah Generasi Muda NU Ke 3 Tahun ini hendaknya menjadi ghiroh tersendiri bagi member tentunya agar tetap berkhidmah kepada NU dan selamanya NU dengan gondelan sarung Pak Yai biar berkah. Aamin.

Semoga kedepan Semoga Komunitas Generasi Muda NU ini dapat berjalan lebih baik lagi dalam berdakwah dimedsos dengan konten-konten yang kreatif ramah dan mencerahkan. Tetap semangat berjuang dan berdakwah demi dan untuk NU. Salam..

Tetap semangat berjuang dan berdakwah demi dan untuk NU. Allahumma sholi ala Sayidina Wa Maulana Muhammad..

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Cokmmunity (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun