Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Saya Dituduh Sebagai Buzzer

12 Februari 2021   16:20 Diperbarui: 12 Februari 2021   16:33 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asfinawati (foto: Ari Saputra)

Sweet karma dari tokoh tersebut tidaklah benar dan Saya mungkin mewakili pendukung lainnya. Nanti juga normal dan bersatu bersama pemerintah. Hingga sekarang Alhamdulillah Saya masih ikhlas dan ridho dalam mendukung orang baik, orang waras dan kini sudah nongkrong di Istantaa sebagai Presiden. Sekalipun tanpa imbalan sepeserpun sebagaimana tuduhan tersebut terlontar pada Saya dan mungkin relawan yang lainnya, bahwa semua tidak benar dari tuduhan buzzer dipelihara pemerintah.

Sebagai anak bangsa harus melek, bahwa banyak negara lain yang iri terhadap kemakmuran, kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Termasuk terjalinnya keragaman dari aneka suku dan berbagai macam budaya terjalin baik dan tetap dalam ikatan ideologi Pancasila.

Jika ingin melihat fakta sebenarnya justru dari pihak oposisilah selalu bikin gaduh dan selalu menyerang pemerintah. Barisan ini entah apa maunya, seakan tidak rela jika Indonesia bersatu dibawah kibaran bendera Indonesia raya, NKRI.

Bahkan jika melihat fenomena buzzer kadrun, jauh lebih bahaya ketimbang buzzer pemerintahan yang tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari rongrongan paham khilafah.

Membabi buta dengan kontra narasi untuk pemerintah hingga menyerang pribadi Jokowi sampai dibilang antek cina, antek aseng, anak PKI dan lain sebagainya. Semua itu tidaklah benar.

Oleh karena itu mendukung pemerintah adalah suatu kewajiban untuk masyarakat Indonesia dimanapun berada. "Wa'tasimu bihabillahi jamian wala tafaroqu" mari semuanya agar bersatu padu dan janganlah bercerai berai.

3). Bersama Jokowi Indonesia Maju

Slogan Indonesia Maju bukan hanya sembarang slogan untuk Indonesia. Slogan ini sudah terbukti dengan jelas sekarang. Lihatlah pembangunan disegala bidang baik jalan tol, bandara maupun pembangunan lainnya.

Tidak dipungkiri jika hal tersebut telah menjadi sorotan Dunia Internasional. Banyak negara lain yang justru ingin belajar tetang keragaman di Indonesia.

Segala infrastruktur telah selesai dibangunnya. Kini, Pemerintah diseluruh Dunia sedang berjibaku dengan wabah pandemi termasuk Indonesia. Maka pada beberapa bulan lalu demi upaya mencegah pandemi ini, pemerintah Indonesia telah mendatangkan vaksin covid-19 untuk masyarakat Indonesia.

Sweet karma akan terjadi jika kondisi sudah pulih dari pandemi. Percayalah semua yang dituduhkan akan berbalik dengan mendukung Pemerintah. Oleh karena itu mari bersatu dan sekali lagi kita dukung langkah pemerintah ini agar bersama Presiden Jokowi Indonesia Maju.

Jangan pernah lelah membela orang baik. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Mari jaga dan rawat rumah kita bersama ini yang bernama Indonesia. Tidaklah usah dengarkan narasi jelek dari mereka yang ingin memecah belah bangsa Indonesia dengan cara mengadu domba.

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun