Perasaan insan sama ingin nyinta dan di cinta bukan ciptaan manusia tapi Tuhan yang kuasa janganlah dipungkiri segala yang sudah terjadi (M. Mashabi).
Menikah adalah sunnah yang sudah Allah swt tetapkan pada umat Rasulullah Muhammad Saw agar keduanya terjalin pada hubungan yang sah dan dalam ikatan yang suci sehingga terhindar dari zina. Itulah salah satu manfaat menikah dan masih banyak manfaatnya yang lain dari menikah. Sesuai Qs. Arrum 30/21.
Allah swt menciptakan dunia dan seisinya ini selalu lengkap dengan berpasang-pasangan dan semuanya enak untuk dilihat serta didengar. Tdak ada suatu apa pun yang terjadi didunia ini kecuali atas kuasa Allah Swt. Ada siang ada malam, ada pagi ada sore, ada janda ada duda, ada yang menikah ada juga yang jomblo.Â
Topik pilihan kali ini benar-benar menampar saya, loh emangnya kenapa? Mungkin begitu kura-kura pertanyaan yang ada dipikiran anda. Bukan karena Saya tidak mau untuk menikah akan tetapi lebih spesifiknya kamulah yang membuat Saya menjomlo. Hehehe..
Ketika perasaan itu ada dan insyallah selalu ada untuk semua teman-teman dan saya khususnya yang belum dikaruniai jodoh atau sampai hari ini belum juga dipertemukan dengan seorang pilihan yang diridhoi Allah swt maka jangan berkecil hati, terus berusaha dan berdoa. Khusnudzon saja pada Allah swt tempat ndepe-ndepe memohon doa.
Persiapan menikah memang menjadi patokan tersendiri bagi sebagian orang akan tetapi banyak pula menikah tanpa persiapan apa pun dan terjadi dengan begitu saja. Namun atas kuasa Allah swt dan memang sudah menjadi jodoh orang tersebut, maka terjadilah pernikahan.
Sebagaimana umumnya teman-teman yang sedang menimba ilmu pondok pesantren atau sedang belajar diperguruan tinggi. Tidak jarang dari teman ini yang menikah atas pilihan orang tuanya atau dijodohkan dengan seseorang atas pilihan dari seorang Kyai yang mengasuh diponpes tersebut.
Inilah yang dialami teman saya yang konon dijodohkan oleh anaknya Kyai disebuah pesantren terkenal dijawa tengah atas permintaan Pengasuh dipondok tersebut dan ia sekarang punya anak dua dari hasil pernikahan tersebut.
Hal lain juga dialami oleh Siti teman yang juga dijodohkan oleh orang tuanya disaat ia masih kuliah disebuah perguruan tinggi di Jawa Barat. Ia menikah tanpa persiapan sebelumnya, namun karena ia anak yang berbakti maka menikahlah ia dengan pilihan orang tuanya dan sampai sekarang juga sudah dikaruniai anak dua.
Jodoh, rezeqi dan maut adalah rahasia Allah swt, dengan siapa dan yang mana pasangan seseorang tersebut, semuanya hanya Allah yang tahu dan tidak ada satu pun orang didunia ini mengetahuinya.Â
Persiapan menikah memang penting namun disisi lain banyak pula yang menyepelekan persiapan menikah tersebut, sehingga pada akhirnya banyak pula hubungan dalam rumah tangga kandas ditengah jalan akibat sembrono.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!