Mengobati jauh lebih baik dari pada mengobati. Percayalah jika semua mau mengikuti anjuran pemerintah termasuk Guberbur, maka akan baik-baik saja. Sebab taat dan patuh kepada para pemimpin yang baik seperti Pak Ganjar adalah wajib hukumnya. Athiullaha Wa athiurasula wa ulil amri minkum.
Tidak ada satu pun seorang pemimpin didunia ini yang ingin menjerumuskan rakyatnya. Tidak ada satu pemimpin didunia ini yang mau menyengsarakan warganya. Termasuk himbaun positif dan penuh kasih sayang dari Pak Gubernur.
Walaupun jumlah korban Positif Covid-19 di Jawa Tengah tidak sebanyak seperti di DKI Jakarta yang mencapai ribuan lebih kasus positif covid-19, namun sebagai warga masyarakat jateng yang baik tetap diharapkan mengikuti instruksinya.
Salah satu suri tauladan yang baik dan patut untuk dicontoh oleh masyarakatnya adalah Gubernur Jateng Gayeng. Orangnya Ganteng, ramah, supel bergaul dan anti terhadap kaum Intoleransi.
Wajib bersyukur punya Gubernur seperti Pak Ganjar. Sebab sekalipun tidak berada diwilayah jatang, namun pak Ganjar tetap memperhatikan warganya. Khususnya yang berada di DKI Jakarta untuk diberi bantuan berupa sembako atau pun uang tunai sebagai peringan beban hidup dikala pandemi pada diawal covid-19 masuk Indonesia mei 2020 lalu.
Pak Ganjar tetap tidak lupa pada warga jateng. Beliau kerahkan semua tanggung jawabnya sehingga warga jateng diluar jawa pun tetap diberikan intensif sesuai dengan KTP Jatengnya. Termasuk saya, dan Alhamdulillah sangat membantu sekali, demi kelangsungan hidup akibat dampak covid-19 yang membuat saya diberhentikan dari pekerjaan sebagai kuli.
Gerakan Jateng Dirumah Saja sangat pas dan cocok untuk diterapkan. Sangat Bernilai positif dan juga mengedukasi masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu saya menghimbau mari dukung gerakan jateng dirumah saja.Â
Tetap semangat, tetap patuhi protokol kesehatan dan Salam Untuk Warga Jateng Gayeng..!
Samhudi Bhai
Kompasiana Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H