Presiden Joko Widodo telah melaksanakan vaksinasi pada hari Rabu 27 Januari 2021 di Istana Negara Jakarta secara live untuk yang kedua kalinya. Sebagaimana yang telah disaksikan bersama dalam video yang diunggah oleh sekretariat presiden dichannelnya.
Sekalipun telah melakukan vaksinasi namun Presiden Joko Widodo memberi pesan kepada masyarkat agar tetap patuh pada protokol kesehatan sebab semuanya untuk keselamatan diri sendiri.
"Meskipun nantinya sudah divaksin, kita tetap jangan lupa protokol kesehatan tetap dijaga secara disiplin. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak itu penting karena kuncinya di situ. Selain vaksinasi kunci kedua adalah menjaga protokol kesehatan, hindari kerumunan kurangi mobilitas kemana-mana" ujar Prrsiden Joko Widodo.
Kita siap vaksin adalah cara tepat dikala darurat pandemi seperti saat sekarang ini yang mana jumlah terpapar covid-19 di Indonesia sudah mencapai 1 juta lebih.
Jangan salahkan pemerintah pusat apa bila hal ini terjadi karena para pemerintah daerah pun tidak dapat diandalkan kinerjanya. Sebagaimana Gubernur DKI Jakarta yang justru memilihnya untuk mengambil alih kasus covid-19 ini kepada pemerintah pusat.
Padahal dana paling besar yang digelontorkan untuk ini adalah DKI Jakarta. Kemana dana tersebut larinya? Kenapa hanya untuk dihabiskan dengan cat warna warni dikolong fly over dan sepanjang jalan kanan kiri penuh warna.
Kita siap vaksin tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk patuh terhadap himbauan dan larangannya. Jangan anggap sepele tentang covid-19 ini yang tidak nampak namun nyata buktinya.Â
Sementara para golongan anti vaksin ini terus dan terus melakukan nyinyir kepada pemerintah sehingga hal ini sedikit banyaknya sangat meresahkan masyarakat awam pada umumnya.Â
Kita siap vaksin harus terus digelorakan dan disebarkan kepada umum agar para masyarakat tahu bahwa vaksin penting untuk kesehatan tubuh masing-masing.
Miris, orang-orang anti vaksin masih juga menayakan vaksin yang dilakukan oleh Presiden Jokowi pada kedua kalinya. Mereka sungguh terlalu menanyakan cairan vaksinnya masuk apa tidak.
Padahal jelas dalam video tersebut jarum suntik masuk dengan sempurna. Bahkan sangat jelas sebab di zoom saat jarum masuk ke lengan Presiden Jokowi.
Inilah yang terjadi pada masyarakat. Mengenaskan, mereka para anti vaksin masih saja tidak yakin bahwa sebuah ikhtiar itu perlu. Orang yang anti vaksin memandang vaksinasi tidak penting.
Manfaat Vaksin buat tubuh kita sangatlah banyak salah satunya adalah untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara keseluruhan yang ada dibadan orang tersebut.
Oleh karena itu sangat disayangkan apa bila banyak orang yang justru berkampanye anti vaksin. Menyerang pemerintah, membuat narasi hoak dan juga melakukan propaganda yang jahat.
Manfaat lain dari vaksinasi juga dapat menjaga produktifitas serta dapat mengurangi dampak sosial akibat pandemi khususnya menyangkut ekonomi ditengah-tengah masyarakat.
Sebagaimana yang sudah di ketahui bahwa vaksinasi merupakan sebuah prosedur untuk masuknya vaksin di dalam tubuh orang tersebut. Mengapa vaksin harus masuk kedalam tubuh?Â
Adalah jelas gunanya mempercepat pada sistem imun yang ada didalam tubuh seseorang. Hal ini bisa dikatakan sebagai penangkal pada suatu penyakit yang terdapat didalam tubuh tersebut.
Jadi sangatlah besar manfaatnya bagi tubuh manusia. Program vaksinasi sangat penting dan perlu untuk di ikuti sebab besar kemungkinan covid-19 ini akan lenyap dari bumi Indonesia jika semuanya turut andil dalam vaksinasi.
Organ dalam tubuh manusia butuh kekebalan juga butuh asupan yaitu imunitas yang ada divaksin tersebut sebagaimana sewaktu kecil disekolah juga sering diadakan imunisasi dengan cara disuntik pada salah satu lengannya.
Vaksinasi sudah terbukti secara klinis, sudah terbukti keampuhannya dan juga sudah terbukti keamanannya bahkan suci dan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) maka jangan pernah takut untuk ikut dalam program vaksinasi.
Kita siap vaksin bukan karena paksaan, bukan karena bujukan dan juga bukan karena Presiden. Namun kita harus sadar diri bahwa vaksinasi yang dianjurkan pemerintah adalah untuk melindungi semuanya bukan untuk diri sendiri.
Covid-19 kian masif penyebarannya oleh karena itu vaksin datang ke Indonesia harusnya disambut dengan suka cita bukan justru membencinya apa lagi sampai membuat nasasi hoak untuk menakut nakuti masyarakat awam.
Upaya efektif dari wabah pandemi hanya bisa dilakukan dari kita sendiri dari diri sendiri bukan dari orang lain. Salah satunya adalah dengan cara divaksin.
Pada akhirnya hanya satu yang ingin saya sampaikan. Jikalau tidak suka dengan kebijakan Pemerintah terkait program vaksinasi ini baiknya tidak usah membencinya, mencacinya dan menjelekannya. Hormati Presiden jangan terus dibully karena Beliau bekerja benar-benar hanya untuk masyarakat Indonesia agar lebih baik dan maju.
Semoga dengan hadirnya vaksin di Indonesia harapannya semoga Indonesia secepatnya terbebas dari covid-19 ini sehingga masyarakat dapat kembali bekerja dengan baik sebagaimana sebelum pandemi datang ke Indonesia.
Semua merindukan Indonesia terbebas dari covid-19. Oleh karena itu mari bersatu untuk melawan corona dengan cara patuhi protokol kesehatan dengan tiga M menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun serta memakai masker ketiganya harus menjadi kewajiban atau kebiasaan hidup kita masing-masing.
Samhudi Bhai
Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H