Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pakdhe Min Tetap Sehat di Usia Senja, Apa Rahasianya?

2 Januari 2021   22:03 Diperbarui: 2 Januari 2021   22:08 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Om sekarang kok gak pernah kelihatan? Kata saya. Saya kan sekarang sudah kerja dipelayaran sam uda dua kali berangkat ini" ujar om didi. Pantesan gak pernah kelihatan, saya kira ikut ke istri om dipalembang" kata saya.

"Ngak lah ngapain ke palembang orang disini saja ada rumah" ujar om didi.

Walaupun saya saya tetangga namun beda gangan, jadi maklum jika saya tidak pernah memperhatikan. Beda dengan dulu yang ketika kedua orang tuanya masih jualan nasi uduk. Saya tiap pagi sarapam dirumahnya. Tapi khusus hari minggu nasi uduk tutup. Untuk istirahat.

Sehingga saya juga tidak pernah lihat si dian. Dan menurut om didi dia sudah bekerj jadi PNS. 

"Si iyan mah sudah enak sekarang sam, dia mah mau masuk kerja dimana saja bisa. Orang S2 bahkan gaji saya aja kalah sama dia. Tiga kali lipatnya UMR Jakarta" ujar om didi ketika saya tanyakan dian.

"Tapi kalo berangkat saya tidak pernah ngeliat om? Tanya saya, khan pake mobil jemputan kantor langsung berangkat nunggu digangan" ujar om didi. "Ohhh gitu? Saya bilang.

"Pakhe sama bude ngak jualan nasi uduk lagi om? Saya tanya ortunya, "janganlah kasian uda tua biar istirahat saja" katanya. Tapi kalo kata pakde sih pengennya jualan om? Itung-itung olahraga. Sebab kata pakde jika nganggur badan malah sakit semua" Kata saya.

"Olah raga kan bisa jalan kaki, lari, goes sepeda" kata om didi. Sambil seruput kopinya namun dia ngak merokok seperti saya yang sejak jam 07.00 pagi nongkrong diserambi rumah hingga jam 09.00 habis tiga batang rokok jarum super dan secangkir kopi item cap kapal api. Hehe.. udud terus, kata om didi yang sedikit-sedikit ngerti bahasa jawa.

000

Lansia tetap aktif setelah saya tanya sama pakdhe ketemu dijalan. Ternyata setiap hari ba'da subuh sudah sampai Plumpang ia jalan kaki. Plumpang adalah nama jalan raya. Jalan raya plumpang Semper Koja Jakarta Utara.

"Hehe sam baru tahu ya? Pakdhe tiap hari jalan sehabis sholat subuh loh, sudah lama masa baru tahu" kata pakde ketika saya tanya dari mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun