Adalah pak Amin tetangga kontrakan Saya yang berdomisili di daerah Kampung Mangga Koja Jakarta Utara. Sekalipun ia sudah berumur 60 lebih namun tetap vit dan sehat. Apa rahasianya?
Pak Amin sebelumnya pekerja disebuah PT dibilangan Jakarta Utara sebagai Karyawan. Namun sejak lima tahun yang lalu ia sudah memutuskan diri untuk bekerja dirumah saja. Ini bukan kemauan dari pak min namun tuntutan dari kedua anaknyalah yang menginginkan bapaknya istirahat saja dirumah karena sudah lanjut usia.
Bersama dengan istrinya bu marni pakdje min ini memutuskan untuk jualan nasi uduk dirumahnya. Hasilnya lumayan jualannya pun laris manis, karena disamping enak masakannya harganya pun murah meriah. Satu porsi nasi uduk Pake telor bulat cuma 6000 rupiah.Â
Kedua anaknya sudah gede yakni mereka Dian umur 23 tahun dan abangnya Didi umur 29 tahun. Si dian S2 dan dia sudah tiga tahun bekerja sebagai PNS didaerah Jakarta timur rawamangun. Didi bekerja disebuah pelayaran kapal yang kalau pulang 8 bulan sekali.
Maka masuk akal jika belakangan ini sudah tiga tahun kedua orang tuanya disuruh istirahat total tanpa melakukan aktifitas apapun termasuk jualan nasi uduk. Karena memang sudah dijamin sama kedua anaknya.
Lansia tetap aktif pada kedua orang tua dian ini sebab mereka setiap pagi berolah raga hanya jalan kaki. Sedangkan ibunya berolah raga disekitaran rumah halamanya mutet-muter sambil jalan saja dan itu dilakukannya sejak pagi sehabis subuh sampai satu jam.
Pakdhe Min biasa jika saya memanggilnya, asli yogyakarta bersama istrinya namun sudah domisili Jakarta semenjak bujangan.Â
Sedangkan anaknya om didi dan Dian kelahiran Jakarta dua-duanya. Sejak kecil sampai kuliah dan sekarang bekerja. Mereka berdua tidak bisa ngomong jowo.Â
Kalau saya ngomong jawa si om didi bilang ngak ngerti saya, jangan ngomong jawa ah. Hehe..
Pernah saya ngobrol sebelum kerja dipelayaran kapal Asing. Om didi sebelumnya bekerja disebuah Bank BCA didaerah Jakut selama lebih dari 5 tahun.
"Ngak pulang kampung kamu? Tanya om didi, ngak om disini saja lah pulang kampung mah gampang tar kalo pandemi sudah normal" kata saya.