Pimpin Rapat Perdana, Menag Sampaikan Pesan Presiden

Pasca dilantiknya 6 Reshuflle Menteri pada minggu lalu dilanjut dengan syafari silaturahim para kyai, kini Gus Yaqut memimpin rapat untuk pertama kalinya dalam tugas sebagai Menteri Agama.

Kabinet Indonesia Maju dari sisa masa jabatan 2019-2024 termasuk 6 Menteri yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo semakin menarik untuk di ikuti perkembangan beritanya. Termasuk Menteri Agama Gus Yaqut ini yang tidak akan pernah bosan untuk mengulasnya. 

Urgent bagi saya agar sebagai Generasi Muda khususnya mau melek terhadap politik kebangsaan bukan politik identitas. Sebagaimana Menteri Agama yang satu ini, Beliau bukan hanya menarik tapi juga penuh inspiratif untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Semenjak menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) hingga kini Beliau tetap popular tetap dikenal di hati masyarakat perihal ketegasan-ketegasannya dalam menyampaikan pidato kebangsaannya.

Kabinet baru jokowi memang penuh kontroversial sebelum dan sesudah reshuffle kabinet indonesia Maju.

Gebrakan dari Presiden Joko Widido yang kalem dalam membawa misi untuk Indonesia Maju membuat sebagian lawan dari para lonte politiknya menjadi sport jantung, terperangah gak nyono. Hehe..

Satu yang menjadi point penting tentang statement dari Gus Yaqut yang membuat banyak orang histeris bercampur haru biru adalah ketika mendengar pidato dari Menteri Agama Republik Indonesia.

Statement yang tentunya bukan main-main bukan pula untuk guyon dalam mengemban tugasnya sebagai Menteri.

Jarang kita saksikan mengenai pernyataan dari seorang Menteri Negara mana pun spontan mengatakan bahwa seluruh hidup dan kepunyaannya diwakafkan untuk bangsa dan negara. Kecuali Yaqut Cholil Qaumas ini.

Kabinet baru Jokowi dari ke-6 Reshuffle Menteri ini memang pilihan yang tidak sembarang bagi seorang Presiden untuk memilihnya dalam membantu kerjanya.

Menteri Pilihan Presiden Joko Widodo ini semuanya mempunyai jiwa-jiwa nasionalisme yang kokoh serta berintegritas tinggi yang siap bekerja untuk memajukan masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagai contoh Bu risma panggilan dari Ibu Tri Risma Harini yang menggantikan posisi Menteri Sosial yang tertangkap oleh KPK sebagai dugaan korupsi Bansos.

Menteri Sosial Tri Risma Harini sebagai mantan wali kota Surabaya yang sukses membangun wajah kota Surabaya. Kini Beliau ditarik sebagai pemegang penuh mensos di saat pandemik ini. 

Gebrakannya pun langsung dilakukan dengan blusukan kepada masyarakat bawah yang berada di Jakarta. Inila langkah awal Bu Risma sebagai tugas seorang menteri sosial.  Langsung menemui masyarakat guna memastikan kondisi saat pandemik.

Sementara itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas juga punya Gebrakan sendiri. Beliau juga secara langsung memimpin rapat di Kementrian Agama RI. Pada hari senin 28/12/2020.

Pada rapat tersebut Menag Gus Yaqut menyampaikan beberapa pesan termasuk dari Presiden Joko Widodo berkaitan dengan tugas pelayanan masyarakat agar lebih untuk ditingkatkan kembali.

"hari ini saya memimpin rapat perdana di kementrian agama," ujar gus yaqut dikutip dari pikiranrakyatdepok.com.

Sedangkan amanah berupa pesan dari presiden Joko widodo berkaitan dengan sosial masyarakat dan pelayanan publik untuk ditingkatkan. Gus Yaqut telah menyampaikannya pada acara tersebut. 

Berkesempatan memimpin Rapat Perdananya, Menteri Agama Gus Yaqut mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo untuk disampaikan pada rapat terkait pelayanan publik dalam rapat tersebut.

"Saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepada kementrian Agama untuk melakukan peningkatan kualitas layanan publik dan perbaikan tata kelola agar menjadi lebih transparan, esfesien dan tepat sasaran" ujar gus yaqut dikutip dari pikiranrakyatdepok.com.

Menteri Agama Berkunjung Ke Rabithah Alawiyah

Sebelumnya, setelah dilantik ole Presiden Joko Widodo pada Rabu lalu 23/12/2020 di istana negara jskarta. Hingga selang sehari Gus Yaqut melakukan perjalanan Syafari Silaturahim pada para Kyai. 

Kemenag.go.id

Hingga pada hari senin tanggal 28/12 siang Menteri Agama pun telah melakukan perjalanan berkunjung kepada Rabithah Alawiyah dengan maksud yang sama yakni meminta doa restu dan nasehat dirinya sebagai Menag.

Tentu hal ini merupakan langkah positif dan baik untuk Menteri Agama tersebut sehingga harapannya diberi kelancaran dalam bertugas sebagai Menteri Agama.

Ketua Umum Rabithah Alawiyah langsung menyabut kedatangan Menteri Agama dengan baik di Jakarta Selatan. Selanjutnya pada pertemuan tersebut pun terlihat sangat hidmat berjalan lancar bagaikan guru dan murid yang telah lama baru dipertemukan.

"Maaf kami datang agak terlambat karena baru saja dipanggil oleh presiden Joko Widodo di Istana. Tadi Bapak Presiden Juga menitipkan salam kepada jajaran pengurus Rabithah Alawiyah dan seluruh anggotanya," ujar menag dikutip dari situs kemenag.go.id.

Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar merasa bersyukur pasalnya Menteri Agama Gus Yaqut inilah yang pertama kalinya mendatangi Rabithah Alawiyah sehingga merupakan karunia tersendiri bagi Ketua Rabithah Alawiyah.

Dan Alhamdulillah pada akhirnya semua kalangan para Ulama, para Alim dan para Kyai senantiasa sangat mendukung langkah-langkah Menteri Agama.

Saya mendoakan semoga semua para Menteri Kabinet Indonesia Maju dapat membawa dampak yang signifikan demi bangsa dan Negara Indonesia tercinta.

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (68) Jawa Tengah-Indonesia.