Nasi Pecel adalah makanan ciri khas Kota Madiun yang mana jenis makanan ini telah melegenda sejak lama hingga ditiap daerah sekarang pun telah ada nasi pecel yang tentu dengan aneka lauk yang lezat.
Namun sekarang bukan hanya Nasi Pecel Madiun saja yang terkenal dikalangan para kuliner. Nasi pecel Madura dengan aneka lauknya juga ada. Termasuk ditempat saya jakarta utara tanjung priuk. Nasi pecel ini tetap banyak yang peminatnya dan makanan ini tetap laris manis. Bahkan sering mendapatkan pesanan dari orang yang membelinya.
Selera orang berbeda-beda jika pun ia misalnya membeli nasi pecel terkadang hanya nasi pecelnya saja. Hal itu pun sudah bagus sebab diantara nasi pecel itu sendiri telah banyak lauk yang mengelilinginya. Ada peyek, tempe orek kering, kangkung rebus setengah matang, toge rebus setengah matang dengan ditaburi sambal kacang diatasnya. Komplit sudah dan siap untuk disantap.
Sedangkan untuk lauknya sendiri juga beraneka macam. Ada daging ayam dan daging sapi. Jika kita menyertakan lauk daging ayam 20 ribu perporsi. Jika menggunakan daging sapi 25 ribu perporsi.
Menu lain yang juga sebagai pelengkap nasi pecel ini, ada telur bulat sambal balado, telur dadar, telur mata sapi, telur rendang dan udang goreng tepung (mirong bahasa brebese) yang masing 15 ribu harganya jika disertai lauk tersebut.Â
Makan ayam dan telur ini favorit saya yang setiap hari beli makanan tersebut sebelum berangkat kerja. Atau nasi uduk jika nasi pecel belum dibuka warungnya.
Namun tetap memakai lauk yang paling murah yaitu telur bulat sambal balado kesukaanku. Begitu juga dengan nasi uduk yang harganya lebih murah jika memakai telur bulat, bihun, orek, satu gorengan tempe, dengan dibanderol hanya harga 10 ribu rupiah. Sama dengan nasi pecel jika tidak memakai telur bulat.
Nasi pecel ini buka dari jam 06.00 pagi setiap hari dan tutup jam 03.00 sore. Sedang nasi uduk buka sehabis subuh dan tutup jam 09.00 paling lama dari biasa yang tutup dijam 1/2 09.00 pagi.
Saya sebagai perantauan dari kampung yang hidup dijakarta bertempat tinggal disebuah kontrakan, sering kali merasa lapar jika pulang kerja jam 04.00 sore. Nasi uduk tutup, nasi pecel juga tutup.
Terkadang hanya beli indomie dua dengan satu butir telur kemudian dimasak sendiri. Makan mie rebus tanpa telur sebagai teman mie rebus, rasanya kurang afdhol. Jika malam lapar, sehabis nulis artikel dikompasiana pun terkadang cuma bikin mie rebus komplit dengan telur setengah matang. Bangun tidur seger dan berasa nyaman badannya.