Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketua Umum GP Ansor Menjabat Sebagai Menag

23 Desember 2020   13:00 Diperbarui: 23 Desember 2020   13:07 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah Gus Yaqut putra dari pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH. Muhammad Cholil Bisri masuk dalam daftar 6 Kabinet baru Indonesia Maju.

Ia terlahir dari keluarga pendiri dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang sejak masa muda hingga sekarang aktif di organisasi terbesar tersebut.

Pada hari selasa 22/12/2020 telah terjadi peristiwa bersejarah bagi masyarakat Indonesia dan lebih-lebih khususnya bagi warga Nahdliyin yang saya sendiri tidak pernah menyangka bahwa ketua Umum GP Ansor tersebut kini menjabat sebagai Menteri Agama yang dipilih secara lansung oleh Presiden Joko widodo.

Ketua Umum GP Ansor Kini Menjabat Sebagai Menag (Menteri Agama) yang menggantikan posisi sebelumnya yakni Bapak Fachrul Razi.

Reshuffle yang digembar gemborkan warga netizen sejak sebulan yang lalu kini menjadi kenyataan dan terjawab sudah unek-unek netizen. Sebab hak prerogatif presiden kini memilihnya.

Berikut 6 pernyataan presiden Jokowi mengenai nama-nama menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju

1). Ibu Tri Risma Harini, yang pada sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dan kini Ibu Tri Risma diberikan amanah sebagai Menteri Sosial.

2). Sandiago Uno, yang bakal diberi tanggung jawab memegang kendali penuh sebagai Kementerian pariwisata dan Perekonomian Kreatif.

3). Budi Gunadi Sadikin Dirut Bank Mandiri yang kemudian menjadi Dirut di PT Asahan Alumunium dan Wakil Menteri BUMN dan sekarang kita beri tanggung Jawab untuk memimpin Kementerian Kesehata.

4). Yaqut Cholil, Beliau sebagai tokoh Muslim juga sebagai Ketau PP GP Ansor dan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama.

5). Satrio Wahyu Trenggono sekarang ini memegang jabatan Wakil Menteri Pertahanan dan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

6). Mohammad Luthfi, yang sebelumnya sebagai kepala BKPM, Menteri Perdagangan dan juga Dubes RI untuk Jepang dan terakhir Dubes RI untuk AS dan sekarang sebagai Menteri Perdagangan.

Mengutip dari Kompas.com bahwa Kabinet baru Presiden Jokowi ke enam tersebut rencananya akan dilantik pada rabu 23/12/2020 sebagaimana yang Beliau sampaikan pada saat merushuffle kabinetnya di istana negara.

Saya pribadi mengucapkan selamat atas terpilihnya Menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju. Tentu berharap semoga mereka semua yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh amanah.

Gus Yaqut, demikian sapaan akrabnya dikalangan warga NU adalah seorang anggota DPR RI dari fraksi PKB Periode 2019-2020 pada sebelumnya.

Beliau pada tahun 2015 tepatnya dibulan januari juga telah dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Pria yang lahir asal Rembang pada tanggal 04 Januari 1975 tersebut, telah duduk di Komisi 11 DPR RI. Beliau menguasai dalam bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah. Juga menguasai bidang Aparatur serta Reformasi Birokrasi Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria.

Kabinet baru Jokowi yang salah satunya adalah Gus Yaqut, Beliau adalah cucu dari KH. Musthofa Bisri yang kita kenal dengan sebutan Gus Mus seorang Kyai NU Kharismatik. Disamping itu seorang penulis kitab yang berjudul Al-Ibris.

Gus Yaqut hingga kini juga masih menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor serta Gus Yaqut merangkap Sebagai Panglima Tertinggi dari Banser NU.

Kabinet baru Jokowi rencananya akan dilantik pada hari ini Rabu 23 Desember 2020 sebagaimana yang disampaikan pada konferensi pers di istana negara selasa 22 Desember 2020 kemarin.

Gus Yaqut telah menunjukan dokumen Gerakan Pemuda Ansor Declaration on Himantarian Islam yang berisi agar konsensus global dan demi mencegah agama dijadikan sebagai ajang politik.

Khususnya bagi agama Islam yang rahmatan lil alamin juga santun dalam penyampaian materi dakwah dimana pun serta bertujuan mengkampanyekan islam dengan ajaran sesusai Rasulullah saw yang ramah, toleran, santun dan beradab.

Beliau ketika bertemu dengan dengan seorang pendeta Paus mengatakan kehidupan beragama di Indonesia harus harmonis dan saling menjaga toleransi.

Bukan hanya soal kerukunan. Gus Yaqut juga pernah memberi masukan pada wakil presiden yakni KH. Ma'ruf Amin tentang penegakan hukum juga terkait perekonomian syariah.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut menyampaikan aspirasi masyarakat untuk kemiskinan khususnya dan juga soal penegakan hukum agar jangan tebang pilih dan salah satunya dengan perekonomian syariah.

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah-Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun