Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Jokowi Tidak Akan Melindungi Para Koruptor

7 Desember 2020   15:50 Diperbarui: 7 Desember 2020   16:01 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edhy prabowo ditangkap kpk pada sebelumnya hal ini terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor benih lobster. Tentu ini menjadi efek kejut yang sangat luar biasa bagi publik.

Sebab selama ini masyarakat selalu di arahkan oleh pemerintah terkait isu-isu yang berkembang terkait pemerintah melakukan pelemahkan terhadap KPK.

Seperti inilah efek kejut yang sedang dirasakan oleh pemerintah sebab pemerintah sudah tidak dapat lagi menyembunyikan topeng-topeng elit yang bersembunyi didalamnya.

Demikianlah yang sebenarnya sudah saatnya ketegasan yang mengatasnamakan kepentingan bangsa harus diutamakan sebab problematika bangsa ini hanya dapat dituntaskan dengan mengkesampingkan konflik elite politik dan kelompoknya. Negara ini harus berdiri atas dasar kepentingan rakyat serta bangsa Indonesia.

Sedangkan Mensos Juliari Batubara yang digembar gemborkan anti korupsi tetapi sekarang ia harus menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mensos/detik.com
Mensos/detik.com
Dikutip dari situs detik.com yang mana tepatnya pada satu tahun yang lalu pada tanggal 9 Desember 2019 pada moment hari anti korupsi sedunia Juliari Batubara pernah memberikan perspektif tentang korupsi yang menurutnya korupsi bakal tetap ada jika bermental bobrok.

"..saya kira pemberantasan korupsi itu harus dimulai dari mental jadi mau sebagus apa pun sistemnya kalau mentalnya sudah bobrok ya tetap saja korup.." ujar mensos dikala itu.

Sedangkan ia sendiri juga pernah menyebut dan mengatakan bahwa orang yang korupsi itu terjadi karena keserakahan artinya mereka adalah orang-orang yang tidak pernah merasa cukup dalam hidupnya sehingga terdorong hatinya untuk melakukan tindakan tercela tersebut.

"..karena ya itu tadi itu kan menurut saya antara lain karena sifat keserakahan jadi orang yang tidak merasakan cukup gitu loh, masih merasa kekurangan punya mobil 2 pengen 3 punya mobil 3 pengen 4 punya rumah 1 pengen 2 kalo mentalnya seperti itu ya mau sampai kapan dibikin sistem seketat apapun juga akan korupsi terus jika dimulainya dari mental.." ujarnya.

Sementara itu disinggung tentang tertangkapnya mensos juliari presiden jokowi sudah bilang bahwa dirinya tidak akan melindungi para koruptor.

Presiden Jokowi Tidak Akan Melindungi Para Koruptor Karena Beliau telah berkomitmen untuk terus mengupayakan pemberantasan korupsi serta sebagai upaya pencegahan korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun