"..karena itu sekali lagi saya menghimbau kepada masyarakat terutama warga Nahdlatul Ulama wajib hukumnya mematuhi protokol kesehatan untuk menyelamatkan diri kita dan orang lain. Laa dororo wal diror, kata Rasulullah Saw (tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain).
Allah swt berfirman: ".. la tulku biaifikum ilattahlukah (kamu jangan menjerumuskan masyarakat kedalam jurang kecelakaan).." ujar Kyai Said.
Beliau juga telah menyampaikan dengan jelas pada acara konferensi pers tersebut bahwa PBNU sudah menyebarkan SatGas (satuan tugas) di 2. 227 titik demi mengurangi angka penyebaran Covid-19.
Ia menambahkan PBNU juga telah memberikan berupa bantuan sembako untuk meringankankan masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 sebanyak 19 truck yang telah menyebar didaerah.
"..saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apreasi setinggi-tinghinya pada BNPB dibawah kepemimpinan Letnan Jendral Doni Monardo yang terus menerus memberikan bantuan selama 24 jam sampai beliau tidak pernah pulang dan tidur dikantor dalam rangka mengatasi covid-19 ini.Â
Mudah-mudahan Allah swt mencabut Pandemi ini sehingga kita kembali normal melakukan aktifitas seperti biasa..."Â ujar Kyai Said Aqil Sirajd yang mempunyai kelebihan didalam bidang Tassawuf tersebut.
 KH. Aqil Sirajd Terpapar Virus Covid-19
Informasi ini disampaikan oleh sekretaris pribadi Kyai Aqil Sirajd yakni M Sofwan Erce melalui video yang berdurasi 2:20 dalam sebuah akun instagram resmi milik Kyai Aqil Sirojd.
M Sofwan dalam keterangan dalam sebuah video tersebut menuturkan bahwa pada hari sabtu 28/11 setelah tes PCR menghasilkan Beliau Positif Covid-19.
"..bahwasannya pada sabtu 28 november pada pukul 19.30 WIB hasil PCR swab dari Al-Mukarom Profesor Dokter KH. Aqil Sirajd menujukan hasil positif.."Â ujar Sofwan dalam video tersebut.Â
M Sofwan Menegaskan dari Kyai Said yang memang sudah memintanya agar segera memberikan informasi kepada Publik perihal positifnya Kya tersebut.