Kabar datang dari sekretaris pribadi KH. Said Aqil Sirajd, Kang Sofwan diakun instagram pribadinya milik Kyai Said cukup mengagetkan semua pihak khususnya kalangan Nahdlatul Ulama.
Pasalnya, Pada beberapa bulan yang lalu ketika Beliau umumkan agar wajib hukumnya mengikuti protokol kesehatan khususnya bagi warga Nahdliyin masih terngiang dengan jelas ditelinga ini.
Bahkan Saya sendiri mengupload pernyataan Beliau di akun ig saya pada beberapa bulan yang lalu, video dengan durasi khusus untuk ig yaitu satu menit dengan judul: Saya NU Saya Pakai Masker.
Dalam video tersebut yang saya lansir dari akun resmi milik BNBP diyoutube tampak sangat jelas sekali pesan Beliau Kyai Said agar taat agar patuh pada pemerintah terkait prokes covid-19.
"..maka saya ketua umum pengurus besar nahdlatul ulama (PBNU) menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama warga Nahdlatul Ulama agar wajib hukumnya mengikuti protokol kesehatan.." ujar kyai said dalam konferensi pers  pada channel youtube BNPB Indonesia, jumat 10/11 dijakarta.
Protokol Kesehatan yang Beliau maksud adalah: menjaga kebersihan, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak dengan sesama serta menggunakan masker kain adalah wajib hukumnya ditengah covid-19 ini.
Selain hal tersebut Beliau juga menegaskan dengan pesan yang mendalam untuk seluruh warga negara Indonesia dimana pun berada, agar saling melindungi demi keselamatan bersama.
"..itu dalam rangka menyelamatkan diri kita dan menyelamatkan orang lain. Jangan mencelakakan orang lain. Karena covid-19 itu ibaratnya malaikat pencabut nyawa bagi yang rentan. Seperti orang yang lanjut usia atau yang sudah memiliki penyakit akut.."Â timpal kuai asal Kempek- Cirebon tersebut.
Oleh sebab itu Beliau sangat sungguh-sungguh dalam memberikan pesan kepada masyarakat guna keselamatan kita bersama ditengah wabah pandemi covid-19 ini.
Masih menurut Kyai Said bahwa penyakit akut seperti jantung, hipertensi, dan diabetes apa bila terinfeksi virus corona akan sangat beresiko pada kematian.
Hal ini lah yang disampaikan agar Protokol Kesehatan dengan empat langkah tersebut benar-benar dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan agar dilakukan penyelamatan secara wajib.
