Merupakan suatu hadiah yang luar biasa bagi seluruh umat Islam Indonesia khususnya bagi warga Nahdlatul Ulama terkait moment Hari Guru Nasional yang jatuh disetiap tanggal 25 November.
Hari guru 2020 bagi saya terasa lengkap dengan terpilihnya KH. Miftachul Akhyar menjadi Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada masa bakti dari 2020 s/d 2025.
Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan rembugan dengan berdasarkan hasil rembugan atau musyawarah yang dilakukan oleh 17 tim Formatur yang dipilih oleh para peserta Munas  X MUI yang digelar dihotel sultan, Jakarta Kamis 26/11 malam.
"..bahwa Ketum terpilih adalah Almukarom Miftachul Akhyar.."Â sebagaimana yang disampaikan oleh anggota Tim Formatur Munas MUI, KH. Ma'ruf Amin Jumat 25/11 dini hari.
Disambut dengan tepuk tangan yang meriah menyusul diberitahukannya pengumuman ole Anggota formatur tersebut pada acara Munas.
Sejak berdirinya organisasi Majelis Ulama Indonesia dari tahun 1975 yang lalu terhitung sudah beberapa kalinya pergantian kepengurusan MUI dan KH. Miftachul Akhyar adalah yang ke-8 kalinya dalam posisi Ketum MUI yang sekarang ini.Â
Posisi KH. Miftachul Akhyar menggantikan Ketum MUI yakni KH. Ma'ruf Amin yang dari tahun 2000 s/d 2015 dan sekarang KH. Ma'ruf Amin sudah menjadi Wakil Presiden RI.
Dikesempatan yang sama beberapa jajaran pengurus Dewan Pimpinan MUI juga terpilih dalam Munas X MUI. Salah satu diantaranya adalah Amirshah Tambunan yang terpilih sebagai Sskretaria Jendral MUI.
Sedangkan KH. Ma'ruf Amin terpilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI 2000-2025 yang menggantikan Posisi dari pada Dis Syamsuddin yang menjabat posisi tersebut pada periode 2015-2000.
"..ketua dewan pertimbangan adalah KH. Ma'ruf Amin.." ujar KH. Ma'ruf Amin dalam acara Munas yang mengumumkan dirinya sendiri disambut tepuk tangan.
Kegiatan Munas X kali ini lain dengan penyelenggaraan pada sebelumnya karena diadakan pada masa Pandemi covid-19 yang ketat.Â