Pada Munas kali ini tentu menggunakan sesuai dengan protokol kesehatan bagi seluruh para peserta Munas yang diadakan melalui dua cara yakni online dan offline.
Popil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kh Miftachul Akhyar
Hari guru 2020 dapat menjadi sejarah bagi NU dimana terpilihnya Ulama Nahdlatul Ulama tentu merupakan suatu kebanggaan bagi kaum Nahdliyin. Pasalnya MUI memang harus di isi dengan orang-orang yang mempunyai integritas tinggi untuk kemajuan bangsa.
KH. Miftachul Akhyar Resmi Menjadi Ketua Umum MUI yang merupakan salah satu dari Ulama Indonesia dari Nahdlatul Ulama Guru dari semua Gurunya kaum Nahdliyin Indonesia.
Beliau mempunyai track record yang jelas terhadap kepekaan sosial ia sangat peduli pada gerakan Palestina dan berperan aktif dalam mendorong transparansi Pandemi corona virus.
Sebelumnya ia sudah menjadi Kyai dari kalangan Ulama NU yang mempunyai Kharismatik tinggi ditengah-tengah masyarakat Indonesia khususnya bagi warga Nahdliyin.
Kyai Miftachul Achyar sangat berpengaruh besar dalam kemajuan organisasi Nahdlatul Ulama serta dalam Ilmu sudah tidak dapat diragukan lagi akan keluasan dan  ilmu Agamanya.
Kyai yang lahir pada tanggal 1 Januari di Surabaya pada tahun 1953 pada sebelumnya pernah menjabat posisi sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yakni tepatnya pada tahun 2018 yang lalu.
Ia merupakan sosok Kyai yang santun, ramah, baik, berakhlak mulia serta penyayang terhadap sesamanya.
Semenjak kecil Kyai ini sudah berkecimpung dalam lingkungan Nahdlatul Ulama dan sejak usia muda sudah menjadi bagian dari kepengurusan Nahdlatul Ulama hingga tradisinya tetap berpegang teguh pada ajaran NU.
KH. Miftachul Akhyar adalah pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah Surabaya yang bernama Abud Ghoni. Sedari muda Beliau telah melanglang buana dari pesantren ke pesantren lainnya guna menimba ilmu.