Hari guru 2020 bagi guru hidupnya sudah tentu untuk mendarma baktikan demi bangsa guna andil dalam mencerdaskan anak bangsa.
Bukan bukan hanya diapresiasikan namun bila perlu fasilitas hidupnya dicukupkan terkait tugas beratnya sebagai guru sehingga harapannya lebih semangat lagi dalam mengajar anak didiknya. Mereka itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
Para orang-orang besar di Indonesia seperti Presiden, TNI, Polisi dan lain sebagainnya yang sekarang ini tugas mereka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mereka tidak akan pernah lepas dari peran guru.
Didikan disiplin, toleransi, adab, akhlak dan lain sebagainya semua berasal dari guru tanpa guru mustahil mereka menjadi orang hebat yang menjaga NKRI.
Harapan saya adanya Hari Guru Nasional 25 November 2020 walo saya sendiri bukan guru namun saya pernah diajar oleh guru baik disekolah maupun dimajelis. Agar dapat menjadi pelajaran yang berharga untuk tahun depan.
Guru spiritual saya dalam sebuah pertemuan dialam ghaib yang datang lewat mimpi pernah memberi khabar pada saya. Beliau berpesan agar senantiasa hormati orang tua, guru dan saudara.
"..Muliakanlah guru, hormatilah guru dan berhidmatlah kepada guru maka engkau akan menjadi orang yang mulia juga ditengah masyarakat dengan ilmu yang engkau dapat dari guru.."
Proses Belajar Mengajar Lebih Baik Dengan Tatap Muka Dari Pada Via Daring
Akselerasi digital seperti sekarang ini yang melalui daring secara virtual memang saya akui lebih condong kepada penurunan segala bidang mata pelajaran.
Lebih utama apa bila proses belajar mengajar langsung bertatap muka antara guru dan murid sehingga terjadi implementasi baik antara keduanya.
Disamping itu proses belajar yang langsung diarahkan pada basis pelajarannya akan cepat mengena serta masuk kedalam otak dari anak didiknya.