"...Terkenang selalu masa kecil dulu sering aku merajuk dalam kedamaian jiwamu..
Selalu ada waktu untuk ku anak mu tak pernah kau mengeluh walau disaat lelahmu..
Tak pernah kau berubah hingga aku dewasa engkau selalu setia..
Ayah dengan apakah aku kan membalasnya semua bud jasamu padaku..
Karena aku tak punya yang sebanding nilainya dengan budi jasamu padaku..
Maafkanlah anakmu jika hanya doaku yang dapat kuberikan.."
Itulah sepenggal lirik lagu Ayah yang dinyanyikan oleh Mayada.
Hari pahlawan 2020 adalah sebagai bentuk penghormatan kita terhadap guru, orang tua, dan pahlawan yang telah berpulang mendahului kita dalam merebut kemerdekaan. Beruntung yang masih memiliki orang tua ternasuk Ayah.
Merupakan sebuah bentuk kehormatan yang tak dapat dinilai apa bila kita mampu berbangga, gembira serta kagum kepada sosok pahlawan yang telah merebuut kemerdekaan Indonesia dimasa silam pada 10 november 1945.
Para pahlawan sudah jelas berani menanggung resiko, berani menanggung beban dan berani mempertaruhkan nyawanya hanya demi NKRI tercinta ini.
Pahlawan yang demikianlah yang sejatinya menjadi simbol tersendiri dalam memperjuangkan serta menegakan nilai-nilai luhur. Mereka adalah para pahlawan sejati yang tidak pernah rela bumi pertiwi ini dijajah.