Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa, Kita Perlu Berkomunitas?

2 November 2020   19:55 Diperbarui: 2 November 2020   20:47 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbol komuintas/sumber: maxmanrove.com diolah: kompasiana/samhudibae

Siapa kompasianer disini yang belum pernah berkomunitas? Pasti tidak ada bukan, karena Saya yakin semua pasti sudah pernah ikut andil dalam berkomunitas. 

Topik kiat berkomunitas ini menarik perhatian saya. Sehingga tergerak  untuk ikut membahas tentang berkomunitas baik dunia nyata maupun dimedia sosial khususnya. 

Komunitas adalah suatu habitat dimana terdapat orang-orang didalam pergerakan yang sama sesuai dengan satu visi misi yang sama, dengan maksud dan tujuan yang sama pula, agar dapat mewujudkan dari pada berdirinya komunitas tersebut.

Misalnya dikompasiana. Visi misi kompasiana jelas. Salah satunya adalah ikut mencerdaskan anak bangsa. Banyak masyarakat awam diluar sana yang belum mengenal literasi. Maka adanya kompasiana pas sekali untuk generasi milenial dan banyak yang merasakan manfaatnya. Itulah salah satu keuntung dalam berkomunitas.

Selain sebagai ajang kreatifitas, menurut Saya pribadi Kompasiana berisi ilmu pengetahuan serta punya visi misi positif. Diantaranya, edukasi, motivasi dan banyak lagi yang lainnya. Maka bagi para kompasianer dalam hal ini, juga diharap ikut andil berkontribusi.

Komunitas yang saya ikuti lumayan, namun saya prioritaskan tiga saja sebagai contoh untuk artikel ini yang mengulas komunitas. Diantaranya adalah:

1). Komunitas Netizen Pro NKRI

Logo komunitas netizen pro nkri. Sumber: melekpolitik.comom
Logo komunitas netizen pro nkri. Sumber: melekpolitik.comom

Adalah nama komunitas yang terlahir sejak 2019 lalu. Sebagai wadah para pro NKRI yang hingga kini tetap exist mendukung apa pun langkah baik dari kebijakan pemerintah. 

Diantaranya yang wajib kita dukung adalah hal baik apapun kebijakan yang datang dari pemerintah Indonesia Maju kita dukung. Sebagai contoh dari kebijakan pemerintah tersebut:

1). Pemerintah mengeluarkan Bantuan dalam bentuk paket Sembako bagi warga terdampak covid-19.

2). Pemerintah mengeluarkan bantuan sosial tunai. Hal ini hampir sama dengan bantuan sembako namun lebih menekankan bagi warga Jabodetabek.

3). Pemerintah mengeluarkan dana BLT demi menghadapi dampak covid-19.

4). Pemerintah mengeluarkan bantuan intensif listrik gratis khusus terdampak covid-19.

5). Pemerintah mengeluarkan program kartu prakerja membantu bagi karyawan yang kena PHK akibat pandemi.

6). Pemerintah mengeluarkan subsidi bagi gaji karyawan swasta.

7). Pemerintah mengeluarkan BLT (bantuan langsung tunai) bagi pengusaha mikro kecil atau UMKM.

Hal yang baik maka harus didukung dengan baik itulah komunitas Netizen pro NKRI yang mempunyai Visi misi jelas.

2). Komunitas Generasi Muda NU (Nahdlatul Ulama)

Logo komunitas generasi muda nu. Sumber: islampers.com
Logo komunitas generasi muda nu. Sumber: islampers.com

Komunitas Generasi Muda NU mempunyai visi misi yang jelas. Yaitu Sebagai wadah bagi jam'iyah yang berhaluan Ahlussunah Wal Jamaah (aswaja).

Dalam hal Visi: bahwa komunitas GMNU yaitu menjadikan wadah perjuangan bagi para kader NU. Bergerak didalam bidang sosial serta bidang keagamaan. 

Memberikan informasi seputar pengamalan ibadah, meluruskan hoak serta fitnah yang bertebaran dimedia sosial. Demi terwujudnya mambaul khoirul ummah.

Sedang dalam hal misi: generasi muda NU dalam bidang agama berupaya terlaksananya ajaran yang bepaham Ahlussunnah wal jama'ah menurut salah satu mazhab 4 serta mampu melaksanakan ajaran amar ma'ruf nahi mungkar.

3). Komunitas Kompasianer Brebes (KBC)

Kombes.net
Kombes.net

Nah.. ini dia Kompasianer Brebes Community kebanggan saya. Merupakan Komunitas Kompasiner yang semua berdomisili Brebes. 

Sebagai ajang kreatifitas bagi para muda mudi kompasianer Brebes untuk menulis di Kompasian dan website remi milik Kombes (komunitas kompasiana brebes).

Setiap member khususnya dari warga Brebes jika ingin berkontribusi dengan Kombes, wajib mempunyai akun kompasiana. Ini sebagai syarat utama, tanpa itu maka tertolak.

Satu lagi yang unik bagi member KBC adalah seperti yang sudah disepakati bersama dalam rapat pleno yang diadakan oleh Admin Kompasianer Brebes. Wajib nulis One Day One Article di Kompasiana. Lebih dari itu lebih baik.

Komunitas banyak macam dan ragamnya termasuk komunitas para blogger atau biasa disebut juga dengan ngeblog. Ngeblog atau bloging untuk seseorang yang mempunyai hobi suka menulis diblog, maka disebut blogger. 

Ada sesorang yang mempunyai hobi atau kegemaran yang sama menulis diblog detikcom. Maka orang tersebut dinamakan detiker.

Ada seseorang yang mempunyai hobi menulis atau kegemaran yang sama di Tribunnews, maka orang tersebut layak dijuluki tribunner.

Ada seseorang yang mempunyai hobi yang sama nulis di tiap kolom berita, maka orang tersebut dijuluki dengan kolomnis.

Dan ada seseorang yang mempunyai hobi aplud konten vidio diyoutube, maka orang tersebut disebut youtuber. Dan masih banyak yang lainnya. Yang semua itu bagian dari pada komunitas.

Bahwa di Indonesia ini, merupakan bangsa yang besar. Bangsa yang Berbhinneka tunggal ika, dari mana pun datangnya anda, apa bila sudah bertemu dengan sesamanya dengan tujuan sama maka itulah komunitas. 

Seperti bersepeda yang setiap minggu pagi, jalanan ibu kota selalu ramai dengan orang-orang yang beraneka macam memakai jenis sepeda, datang dari mana saja namun tujuan sama ke monas. Itu juga komunitas.

Dari tujuan yang sama, minat yang sama dan niat yang sama. Maka inilah awal mula terbentuknya sebuah komunitas.

Komunitas ini justru menjadikan agar seseorang mampu menerapkan nilai-nilai kemanusiaan. Diantaranya saling peduli, saling membantu, saling menolong dan lain sebagainya.

Berkomunitas akan menjadikan diri kita lebih percaya diri. Disamping itu dengan berkomunitas kita akan mendapat banyak kenalan baru teman baru dari berbagai macam karakter orang yang berbeda. 

Saya termasuk orang yang baru dalam komunitas KBC. Namun manfaarnya sudah saya rasakan. Yaitu dibantu admin dalam hal validasi akun kompasiana. Sehingga wawasan bertambah serta bergairah untuk tetap menulis di Kompasiana. Termotivasi.

Walau belum semua orang yang saya kenal namun saya yakin seiring sejalan dengan berlalunya waktu semua akan indah jika sudah waktunya.

Didalam sebuah komunitas banyak orang-orang yang memiliki potensi. Memiliki Skill. Memiliki bakat dan lain-lain. 

Tentu menjadi sebuah ladang ilmu baru bagi kita untuk dapat belajar lebih banyak sesama member. Dikomunitas kita tidak sendiri, maka jangan pernah khawatir akan masalah kita. Sebab banyak dari komunitas lain atau member lain yang mau membantu pecahkan masalah kita.

Manfaat lain dari komunitas segala apa pun akan dapat kita rasakan bersama, saling tenggang rasa, toleransi, dari tiap suku atau agama yang berbeda. Hanya dikomunitaslah kita akan mendapat pelajaran berharga tersebut.

Mengapa Kita Perlu Berkomunitas? Sering saya dengar pertanyaan macam ini. Mereka seakan meremehkan dan menganggap tidak penting tentang komunitas.

Bahkan ada yang menganggap bahwa berkomunitas hanya membuang waktu dan tak bermanfaat. Ya kita maklumi saja. Namanya orang tidak tahu.

Banyak orang Indonesia yang sukses jika kita mau menghitung tentang mereka dari segi usaha. Mereka para pengusaha para karyawan, pekerja dan kantoran banyak yang ternyata dati bagian suatu komunitas tertentu.

Disamping kita dapat belajar dengen sesama member komunitas, kita juga dapat kenalan dengan satu sama lain dan mendapat teman baru sesama komunitas. Termasuk komunitas Kompasiana.

Dengan komunitas kita akan mendapat ide atau pun gagasan sehingga mudah untuk dicarikan solusi dari pemyelesaian seseorang yang sedang bermasalah.

Komunitas sebagai sarana informasi agar dapat disiplin agar saling membantu bagi para anggota yang lain dan agar hubungan relasi tetap terjaga dengan baik.

Jujur sebagai manusia kita butuh sosial. Oleh karena itu kita juga butuh untuk bersosialisasi. Berbaur, berteman, dan saling sapa dalam satu kelompok dan kegiatan bersama yang merupakan kebutuhan kita dalam sehari-hari.

Bukan hanya di dunia nyata saja akan tetapi didunia nyata juga perlu berkomunitas. Contoh komunitas dunia maya adalah Whatsaap, twitter, facebook dan lain sebagainya. Ini contoh gampangnya.

Mari Kita Berkomunitas

Kiat berkomunitas pada awalnya hanya ada dua macam dari sejarah berdirinya komunitas. Pertama adalah like interest dan common interest.

1). Like interest adalah komunitas atau grup yang terbentuk berdasarkan kesamaan atau kesukaan suatu hal yang bersifat insidentil, temporer atau sepintas saja.

2). Common interest suatu komunitas atau kelompok yang terbentuk karena persamaan tujuan dari para anggotanya. 

Komunitas ini mempunyai hubungan lebih intens lebih serius sehingga terbangun sistem.

Maka Komunitas ini memiliki aturan dan tata cara main yang jelas, ada struktur, ada pengurus dan ada ketua, wakil ketua dan bendahara. Komuintas ini lebih mengarah kepada tujuan yang hendak dicapai dan mempunyai anggota pada umumnya berusia dewasa.

Didalam komunitas dunia online, kita harus dapat memetik manfaatnya. Berkomunitas didunia maya justru lebih mudah tanpa harus menyesuaikan jadwal padat bagi setiap orang. 

Karena disetiap waktu luang kita tentu dapat melakukanya. Tanpa terhalang oleh waktu serta jarak. Misalnya saat istiharat kerja.

Bahkan kita dapat terhubung oleh teman komunitas lain negara khususnya di common interest. Kita banyak mendapat pengetahuan, pelajaran, kreatifitas serta produktivitas dari mereka. Asik bukan?

Maka dengan komunitas juga dapat menambah link atau jaringan yang sangat bermanfaat dalam banyak hal. Termasuk saling tukar opini agar tahu kiat bagai mana cara menjadi topik pilian di Kompasiana.

Sekalipun dapat dilakukan kapan dan dimana saja, komunitas online pun sering mendapat kendala. Diantaranya sinyal, jaringan dan batre.  Sebagai media penghubung tersebut. Inilah salah satu yang menyebabkan ketinggalan informasi. Batre low bat, sinyal ilang, jaringan eror, pulsa habis, qota tipis.

Banyak sekali manfaat dengan kita ikut komuintas, namun ada pula manfaat buruknya dalam berkomunitas online. Kecanduan media sosial adalah salah satunya. Ini fakta loh.. Karena sekali anda nulis di Kompasiana. Maka pengen nulus terus kesononya.

Terkadang ada yang melupakan waktu, melupakan teman dan keluarga hanya gegara komunitas. Namun semua kita kembalikan pada diri masing-masing.

Mari berkomunitaslah secara sehat. Secara efisien dan positif dalam segala bentuk tindak tanduknya, sehingga tercipta aman dan nyaman. 

Tak lupa pula untuk mengontrol diri dalam memegang prinsip hidup sebagai prioritas yang harus dijadikan untuk mengantisipasi hal negatif yang tidak kita inginkan tersebut.

Semoga kiat berkomunitas di Kompasiana ini, menjadi tambah maju dengan satu sama lainnya. Salam Kompasianer.

Samhudi Bhai

Kompasiana Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah-Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun