Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Mengapa Artikel Kompasiana Saya Dinilai Tidak Menarik?

26 Oktober 2020   21:38 Diperbarui: 27 Oktober 2020   06:39 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkomunitas diKompasiana Saya telah banyak mendapatkan pelajaran-pelajaran dari segi apa pun. Semua ada dari A sampa dengan Z, semua komplit menunya. Termasuk menulis, walau artikel ini tidak menarik dan lain-lain.

Semua kalangan apa pun dapat berkompasiana ria dari mulai tokoh publik, kalangan pelajar, para mahasiswa-mahasiswi, guru, dosen, bapak-bapak, emak-emak, perawan, janda, tukang ngamen, tukang kuli, dan para tukang-tukang lainnya termasuk tukang comment dengan nilai dibawah artikel "tidak menarik". 

Mengapa artikel kompasiana Saya dinilai tidak menarik? Anda mungkin bertanya demikian, Saya pun sama. Filosofi yang renyah begini, jika suatu daerah suatu desa tingkat kabupaten ada permainan sepak bola, maka akan ada pertandingan turnamen sepak bola ditingat provinsi tersebut.

Ini biasa kalo didaerah Saya diadakannya menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) atau yang kita kenal dengan tujuh belasan. Tentu pemenangnya adalah yang dianggap baik dan yang kalah dianggap kurang baik oleh dewan Juri.

Sekarang lagi musim bersepeda. Jika ada yang hobi sepeda, maka akan ada lomba balap sepeda. Tentu yang menang adalah yang terbaik dan yang kalah yang dianggap kurang baik oleh dewan juri.

Jika ada yang suka baca Alquran dengan suara bagus, maka ada lomba qiroatul Quran atau yang kita kenal dengan Sari Tilawah, Tilawatil Quran. Tentu yang nenang adalah yang dianggap baik dan yang kalah tentu kurang baik oleh dewan juri.

Lagi, Jika ada yang hobi tulis menulis di blog maka ada lomba ngeblog dan yang menang tentu yang terbaik, yang kalah dianggap kurang baik oleh dewan juri.

Jika ada ada Artkel utama tanyang paling atas sebagai Headline selama 24 jam nonstop. Siapa yang menampilkan artikel tersebut sebagai headline?

Jika ada artikel pilihan ditiap topik, yang tayang pada linimasa Kompasiana. Siapa yang telah memilih artikel tersebut sebagai artikel pada tiap topik pilihan?

Begitu jua disetiap akhir artikel yang kita baca ada pilihan tombol yang dapat digunakan untuk menilai diantaranya: Aktual, Bermanfaat, inspiratif, menarik, menghibur, tidak menarik dan unik. 

Rating nilai Kompasiana/www.kompasiana.com/samhudibae
Rating nilai Kompasiana/www.kompasiana.com/samhudibae
Siapakah yang membuat tombol-tombol nilai tersebut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun