Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Editor - Bhinneka Tunggal Ika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Coretan Seorang Jofissa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isu Cina dan PKI adalah Cara Membakar Emosi Massa

2 Oktober 2020   11:00 Diperbarui: 2 Oktober 2020   13:10 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soeharto alergi islam dengan melotot kepada santri wanita

TUDUHAN TIDAK FAKTUAL


PKI itu secara ideologis  merupakan internasionalisme. Bagaimana kita percaya komunis masih hidup di Indonesia ,sedangkan negara komunis di luar negeri sudah bangkrut. Soviet bubar, Cina menjadi komunis hipokrit, sedang Vietnam dan Kuba hanya menjalankan sentralisme.

Soeharto pernah melakukan pelarang kepada muslim agar tak kenakan jilbab
Soeharto pernah melakukan pelarang kepada muslim agar tak kenakan jilbab

Kalau kita berbicara manakah ideologi laten yang mengancam NKRI, justru adalah Islamisme atau Islamologi yakni ideologi yang memperalat agama  untuk mendapat kekuasaan. Ideologi itu memiliki utopia yakni negara khilafah. Mengapa ini tidak dianggap bahaya, padahal mereka terang-terangan menolak NKRI walau organisasinya sudah dibubarkan.

Isu-isu yang terus diluncurkan dan dilancarkan untuk menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran merupakan bentuk dari teror mental dan berujung pada pembodohan. Karena gorengan isu-isu itu tidak akan ditangkap oleh Neo-Cortex di mana pikiran Kritis dan Logika berada, namun langsung menusuk ke Croc Brain. Mereka hanya ingin menciptakan kerbau penurut setelah dicocok hidungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun