Tapi untuk kasus Nyalla. Aduh, baru saja dia katakan tidak ada hubungan dengan Nirwan Bakrie, esoknya kata-kata itu langsung terpental dengan sendirinya. Mengapa perangainya yang sudah negatif itu semakin bertambah saja. Ada apa Nyalla?
Cobalah jujur Nyalla. Jika percaya bahwa apa yang kalian lakukan di KPSI itu benar, mari gunakan kejujuran. Akui saja bahwa Bakrie memang di belakang semua ini. Jangan cari selamat sendiri dengan membiarkan "orang-orang ISL" lain terkait erat dengan Bakrie, sedangkan dirimu berlagak "tidak memihak siapa-siapa".
Sudah jelas semua. Saya hanya pakai logika sederhana kok Nyalla, "seandainya saya tidak punya kaitan dengan si anu, saya tidak akan berhubungan dengan segala sesuatu miliknya anu."
Karenanya, jika seorang La Nyalla tidak mau ada orang yang mengaitkan dia dengan Bakrie, maka janganlah, minimal dalam waktu dekat ini, untuk memakai sponsor perusahaan miliknya Bakrie. Beginilah ketika mengelola sebuah klub, yang tak main susah mengurusnya. Apalagi klub itu adalah klub tanda petik, alias abal-abal.
Ah, semakin lama, semakin kita dibukakan mata. Inilah sebenarnya La Nyalla, inilah sebetulnya "orang-orang ISL". Semakin berbohong, semakin fakta-fakta itu tersingkap!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H