Malam hari, tepat setelah kekalahan 1-5 dari City, 22 tahun lalu, Sir Alex tidak kuasa menahan sedih. Seperti dikutip oleh tabloid BOLA (20/11) ia mengatakan, "Itu kekalahan terburuk sepanjang karier kepelatihan saya. Saat istri saya masuk kamar dan menanyakan apa yang terjadi, saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Saya berada dalam kondisi syok hebat dan pikiran saya melayang entah ke mana."
Kita tidak tahu apakah hal serupa dialami oleh Fergie pada minggu malam kemarin. Yang pasti kekalahan itu menyimpan luka karena terjadi di saat MU masih berada dalam puncak kebesaran dan tim penakluk sedang manapaki kebesarannya. Namun itulah sepak bola. Sir Alex tentu sadar bahwa berlama-lama memegang sebuah klub pasti bakal menjumpai saat-saat seperti kemarin. Dan semua itu tidak bisa dielak.
This is football!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H