Jepang dalam sejarahnya adalah negeri yang mampu bangkit dari malapetaka. Pasca-Perang Dunia II yang diakhiri klimaks bom atom Hiroshima dan Nagasaki, tidak ada yang menyangka negeri itu bisa menjadi negara besar. Nyatanya, dengan kekuatan dan tekad untuk bersatu, Jepang mampu menjadi negeri yang ditakuti oleh penakluk mereka, Amerika Serikat.
Jepang adalah contoh bagaimana penderitaan dapat dikonversi menjadi kekuatan. Bangsa ini kemudian kita tahu sangat solid dalam berbagai hal. Dengan modal ini mereka bisa berdiri dengan tegar.
Sayangnya, Jepang sekarang mengalami banyak masalah dalam negeri. Persoalan rendahnya angka kelahiran di sana membuat pemerintah khawatir. Hal ini memang sangat lazim di negara industri maju. Tuntutan kerja yang tinggi, baik pria maupun wanita, membuat waktu semua tersita ke pekerjaan.
Persoalan lainnya adalah dalam hubungan luar negeri, khususnya dengan Cina dan Amerika Serikat. Jepang kerap berselisih paham dengan Beijing terkait klaim perbatasan. Dengan Washington, negeri ini menghadapi tuntutan rakyat agar Pangkalan Militer Amerika di Okinawa segera dipindahkan. Padahal, Jepang berkepentingan dengan pangkalan itu untuk menjaga wilayahnya dari ancaman Korea Utara dan Cina.
Masalah-masalah tersebut membuat pemerintahan Partai Demokrat Jepang yang sekarang dipimpin Naoto Kan kelimpungan. Ditambah datangnya bencana yang begitu besar tentu perhatian pemerintah semakin terbagi.
Tapi, seperti dulu, Jepang saya kira akan bangkit. Oleh karena itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah bersatunya rakyat dan elit pemimpin Jepang. Sebagaimana Aceh yang bersatu setelah konflik, maka partai oposisi dan partai yang sedang berkuasa harus bersatu dan bahu-membahu mengatasi krisis.
Bukan tak mungkin, dengan persatuan ini kita bisa saksikan kelak Jepang yang stabil dan maju ekonominya. Dengan begitu, Indonesia dan Jepang akan dapat terus bekerja sama. Banzai!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H