Mohon tunggu...
sambutmedia
sambutmedia Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Warga Dusun Bunut Jaya kembali keluhkan pembuangan sampah ditepi jalan raya

26 Oktober 2024   14:11 Diperbarui: 26 Oktober 2024   14:26 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kubu Raya - Warga Dusun Bunut Jaya, Desa Mekar Baru, kembali mengeluhkan masalah pembuangan sampah sembarangan yang terjadi di tepi jalan raya. Tumpukan sampah yang semakin hari semakin banyak tersebut menjadi sumber keluhan warga sekitar, yang khawatir terhadap dampak kesehatan dan pencemaran lingkungan.

Dalam beberapa pekan terakhir, penumpukan sampah di tepi jalan raya semakin mengkhawatirkan. Warga setempat melaporkan bahwa berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, sisa makanan, hingga barang-barang bekas lainnya, ditinggalkan tanpa ada tindakan yang jelas dari pihak berwenang. Menurut salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya memyatakan , "Kami sudah sering melihat tumpukan sampah ini. Tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menciptakan bau tidak sedap dan menjadi tempat perkembangbiakan hewan pengganggu seperti tikus dan lalat."

Meskipun sempat dibersihkan, penumpukan sampah terus terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat dan kurangnya fasilitas tempat pembuangan sampah resmi di sekitar Dusun Bunut Jaya.

Warga juga berharap ada kampanye kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. "Kami ingin ada penyuluhan mengenai cara membuang sampah yang benar dan mengapa hal ini sangat penting untuk kesehatan kita semua.

Di sisi lain,  pemerintah daerah dapat menyediakan solusi jangka panjang yang lebih efektif, seperti penyediaan layanan pengangkutan sampah secara rutin agar masalah pembuangan sampah ini tidak terus berulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun