Mohon tunggu...
sambu pardopo
sambu pardopo Mohon Tunggu... -

YES WE CAN

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbankan yang Miskin Rasionalitas

4 Mei 2011   09:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:05 1561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.1  Harusnya dibuat antrian terpisah antara yang bayar uang sekolah dan nasabah inti.  Bank BNP yang lebih kecil pun punya kebijakan seperti itu dan mereka berpikir sedangkan CIMB tidak perduli

2.2 Disana ada 2 meja marketing satu ada orang sedang yang satu kosong,, masing-masing meja ada 2 kursi tamu Marketing ini sibuk telp dan bercanda di telp karena tidak ada nasabahnya,,, ini menunjukan CIMB tidak perduli alangkah senangnya nasabah yang berdiri ditawari duduk di  4 kursi tak berpenghuni  itu  dari pada mendengar humor marketing  di telp yang tidak lucu.

2.3 Saya menghampiri CS,, yang baru yang kemarin dulu saya komplain sudah tidak ada,  saya bilang  saya mau tutup rekening saya memberikan buku tabungan saya,  Dia agak terkejut buku tabungan saya ada tambalannya,, dan dia bertanya kenapa mau di tutup,, kata saya ngak seneng lihat buku tabungan banyak tambalan.... diganti aja Pak bukunya lumayan lah  ada usaha nih CS,,, kata saya ngak mbak ditutup aja...  kalau ditutup apakah saya harus antri dari awal lagi,,,, kata cs ini iya pak,,, ngak bisa booking dulu mbak supaya ngak ngantri.....CS ngak Pak,,,  Disini tidak ada kepedulian untuk melayani nasabah,,,,,dengan suara agak keras saya bilang  dimana-mana kalau mau tutup rekening ngak usah antri lagi di teller yang penuh sesak bayar uang sekolah... Kakak saya tutup rek di BCA tahapan biayanya cuman Rp. 5000,-  dan mau ambil uangnya di anter sama CS ke teller,,, supaya di permudah,,,,,  di CIMB biaya tutup rek Rp. 50000.- 10x lipat dan harus antri lagi.... mendengar  CS masuk menemui kepala teller melanjutkan permintaan saya...  akhirnya saya tutup rekening dan ambil uang tidak perlu antri dari awal lagi..... Betapa sulitnya CIMB niaga memberikan kemudahan kepada Nasabah  sungguh  tidak masuk akal....  hanya satu alasan mereka tidak peduliii...  akhirnya saya bebas dari CIMB dengan Moment of truth yang sangat buruk... karena merek tidak peduli dan sulit menyenangkan nasabah....

3.  Keuntungan Bank  sangat sedikit yang dinvestasikan kembali untuk menyenangkan nasabah.

Keuntungan Bank yang begitu besar hanya dinikamati oleh Pemegang saham dan karyawan dalam bentuk Bonus yang sangat luar biasa... sedangkan nasabah,,, hanya  menerima kerugian,,, jangan coba-coba menanbung bila saldo anda dibawah  5 juta,, hanya akan habis oleh biaya adaministrasi,,, sebaiknya disimpan di bawah bantal aja.

Saya yakin sejarah akan terulang krisis tahun 1997  mungkin akan datang kembali  tidak ada yang tahu kapan waktunya,,,, karena Bank  akan kembali seperti tahun 1997  dimana mereka akan tunduk kepada Nasabah,, dan nasabah menjadi raja .....  Kalau punya uang beli emas batangan jangan di tabung Beli LM dari antam   yang 1 gr pun ada  kalau tabungan anda 4 juta sudah bisa beli 6 gr....   atau beli dinar dan dirham,,,,   Kita akan melihat sesuatu yang baru   dengan sangat cepat tanpa kita perkirakan..... bersiaplah...

Terimakasih Untuk Membaca....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun