Mohon tunggu...
garuda didadaku
garuda didadaku Mohon Tunggu... -

Nurdin turun

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ribuan Suporter Akan Demo PSSI

19 Januari 2011   17:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:23 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Jumat (21/1/2011) lusa, ribuan suporter berencana mendemo PSSI dan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Demo akan dilakukan dengan cara mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi agar menyeret PSSI dan Nurdin ke pengadilan dengan tuduhan korupsi.

Suporter yang berdemo mengatasnamakan Jaringan Suporter untuk Perubahan Sepak Bola Indonesia. Kepada KPK, suporter menuntut pengungkapan kasus dugaan korupsi yang terjadi di tubuh PSSI soal dana keuntungan penyelenggaraan piala AFF 2010.

Rencananya, saat ke KPK, suporter akan didampingi Indonesia Corruption Watch (ICW). "Kami akan ke KPK meminta segera diusut persoalan aliran dana APBN, keuntungan tiket Piala AFF 2010, dan gratifikasi tiket," ujar Richard Ahmad Supriyanto, koordinator suporter yang berasal dari unsur Jakmania, Rabu (19/1/2011).

Sekadar diketahui, KPK menilai PSSI telah melakukan gratifikasi dengan memberikan ribuan tiket gratis yang diberikan kepada para pejabat pemerintah selama penyelenggaraan Piala AFF 2010 di Stadion Gelora Bung Karno. Hal itu diatur dalam Pasal 12B Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi yang menyebutkan bahwa setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

Tidak hanya soal tiket, KPK juga menduga bahwa PSSI telah melakukan penyimpangan atas dana APBN dan APBD. Dalam setahun, KPK menilai PSSI dan klub-klub di bawahnya telah menerima uang sampai ratusan miliar rupiah. Jumlah yang sangat besar tersebut, pemakaiannya tidak dilaporkan secara transparan. Dari situ, KPK menduga telah terjadi korupsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun