Mohon tunggu...
sambas srikuncoro
sambas srikuncoro Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

buat akun ini karena sedang ada tugas, jadi kalau tertarik dengan tulisan saya jangan meminta saya untuk menulis lagi, saya tidak mau pusing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemerdekaan Timor Leste Melalui Referendum Bersejarah

26 Juni 2023   20:38 Diperbarui: 26 Juni 2023   20:41 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dili, 30 Agustus 1999 - Suara kebebasan bergema di Timor Leste ketika rakyatnya secara mengejutkan memilih untuk merdeka dalam sebuah referendum sejarah. Pada hari ini, hasil referendum diumumkan dan menunjukkan mayoritas penduduk mendukung pemisahan dari Indonesia dan mendirikan negara merdeka yang baru.

Referendum ini, yang berlangsung pada tanggal 30 Agustus, merupakan momen penting dalam perjalanan panjang Timor Leste menuju kemerdekaan. Sejak diambil alih oleh Indonesia pada tahun 1975, Timor Leste telah menghadapi banyak tantangan, termasuk konflik internal, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketegangan politik yang berkecamuk.

Namun, semangat tak terbendung untuk mencapai kemerdekaan tercermin dalam partisipasi yang luar biasa dalam referendum ini. Rakyat Timor Leste antusias berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara, memberikan suara mereka dengan harapan membangun masa depan yang lebih baik.

Proses penghitungan suara dilakukan secara hati-hati dan transparan oleh tim pemantau internasional. Setelah penghitungan yang teliti, hasil yang mengejutkan diumumkan. Dari total 448.511 suara yang sah, 78,5% rakyat Timor Leste memilih kemerdekaan, sedangkan 21,5% mendukung tetap menjadi bagian dari Indonesia.

Keputusan ini telah menimbulkan beragam reaksi di antara warga Indonesia dan Timor Leste. Pemerintah Indonesia menyatakan akan menghormati keputusan rakyat Timor Leste dan siap membantu dalam proses transisi menuju kemerdekaan yang damai.

Sementara itu, pemimpin dan masyarakat Timor Leste merayakan momen bersejarah ini dengan sukacita. Mereka melihat referendum ini sebagai langkah pertama menuju kemerdekaan yang sebenarnya dan peluang untuk membangun negara yang adil, demokratis, dan sejahtera.

Dalam perjalanan ke depan, Timor Leste berharap membangun hubungan yang erat dengan Indonesia dan negara-negara tetangga lainnya. Kerjasama dan dialog akan menjadi kunci untuk menjaga perdamaian dan memperkuat persahabatan di kawasan ini.

Dengan suara mayoritas yang menguatkan tekad mereka, Timor Leste bersiap untuk memasuki babak baru dalam sejarah mereka. Harapan akan masa depan yang lebih cerah dan stabil membara di hati masyarakat, sementara dunia menyaksikan keberanian dan ketekunan mereka dalam meraih kemerdekaan yang telah lama dinantikan.

Sumber: Informasi umum mengenai referendum Timor Leste pada tahun 1999.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun