Pesantren ramadhan semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama selama liburan sekolah. Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan agama yang intensif dan komprehensif kepada para peserta dalam waktu yang relatif singkat, biasanya berlangsung antara satu hingga dua minggu.
Pesantren ramadhan sering kali diadakan oleh lembaga pendidikan formal maupun non-formal, seperti sekolah, masjid, dan organisasi keagamaan. Program ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama Islam di kalangan anak-anak dan remaja, yang mencakup pelajaran tentang Al-Qur'an, hadits, fiqh, akhlak, serta keterampilan praktis seperti tata cara beribadah.
KKM MBKM UIN MALANG turut serta melancarkan kegiatan KKM disalah satu Desa di daerah Tanggerang selatan yaitu di Desa Muncul kecamatan Setu Tanggerang Selatan, kegiatan ini dilakukan selama bulan ramadhan pada tanggal 16 Mareet 2024, dalam kegiatan Pesantren ramadhan ini kami ikut serta sebagai Panitia.Â
 Dalam rangka mengisi bulan suci ramadan 1445 H, Kegiatan Pesantren Kilat ini diikuti oleh anak-anak hingga remaja yang berjumlahkan kurang lebih 25 orang dalam rentan usia dari 4 tahun sampai 14  tahun. Acara ini terdapat berbagai kegiatan antara lain mengadakan Lomba Mewarnai, Menggambar dan Sambung Ayat Surah pendek Al-Quran,Pembekalan Materi mengenai Rukun Islam dan Rukun Iman,Berbuka Puasa Bersama, Shalat Tarawih, Tadarus Al-Quran, Quiz Bermain, Shalat Tahajud dan Renungan Malam, Berkeliling Untuk membangunnkan Sahur, Sahur Bersama,Sholat Subuh Berjamaah,paginya pemberian materi tentang Mufradat, setelah itu penutupan Acara dan dilanjutkan dengan Pembagian Hadiah. Dalam kegiatan pesantren ramadhan ini diharapkan  memberikan pengalaman yang interaktif dan menyenangkan, serta para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam.
Menurut Pengurus DKM , salah satu pengajar di pesantren ramadhan, program ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak sejak dini. "Pesantren ramadhan dapat membantu anak-anak dalam memahami nilai-nilai Islam secara lebih mendalam dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Selain itu, pesantren kilat juga memberikan dampak positif bagi orang tua. "Kami merasa lebih tenang dan senang melihat anak-anak kami mengisi liburan dengan kegiatan yang bermanfaat dan membangun karakter," ungkap Salah satu wali santri.Â
Pesantren ramadhan bukan hanya sarana pendidikan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar peserta dari berbagai latar belakang. Melalui interaksi dan kerjasama dalam berbagai kegiatan, mereka belajar menghargai perbedaan dan memperkuat rasa persaudaraan.
Dengan segala manfaat yang ditawarkan, tidak heran jika pesantren ramadhan menjadi kegitan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Program ini menjadi salah satu solusi efektif untuk mengisi liburan dengan kegiatan yang positif, edukatif, dan bermakna.
