Mohon tunggu...
Bagus Kusuma
Bagus Kusuma Mohon Tunggu... -

Ayah dari 3 orang Anak. Mengelola web pribadi di http://samarakita.net

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Chemistry Cinta Suami Isteri

13 April 2012   00:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:41 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Terus, bagaimana dong caranya kita bisa memastikan bahwa anggota tim kita memiliki kecerdasan sosial? Ini dia jawaban yang cukup menarik: libatkan lebih banyak wanita [yang "feminin"]. Ternyata dalam penelitian tersebut, tim-tim yang terdiri dari lebih banyak perempuan ternyata jelas-jelas lebih cerdas-sosial daripada tim-tim yang mayoritasnya laki-laki.

Suami isteri adalah pasangan dan juga tim. Mereka dijodohkan oleh Allah untuk mencapai satu tujuan pernikahan yang sangat mulia. Suami ataupun isteri harus membangun kecerdasan sosialnya ketika mereka berinteraksi satu sama lain. Potensi konflik akan selalu ada dan itu sangat wajar. Konflik menjadi tidak wajar ketika dibiarkan begitu saja karena suami isteri tersebut tidak memiliki kecerdasan sosial yang dimaksud di atas. Egoisme, keangkuhan, merasa benar sendiri adalah suatu bentuk kebodohan sosial yang akan memperbesar masalah.

Sesungguhnyaajaran Islam telah menagtisipasi hal ini sejak awal pernikahan. Ketika malam pertama sang mempelai pria di sunnahkan untuk membaca doa berikut ini: “Allahumma inni as’aluka min khairiha wa khairi ma jabaltuha ‘alaih, wa a’udzubika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma jabaltuha ‘alaih (Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada mu kebaikannya (isteri) dan kebaikan apa yang saya ambil dari padanya, serta aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan apa yang ada di dalamnya juga dari kejahatan dari apa yang aku ambil daripadanya” (HR. Abu Dawud, Nasai dan Ibn Majah).

Bagi Anda yang dulu lupa membaca do’a ini dan sudah terlanjur lama menikah, kenapa tidak Anda baca saja saat ini seraya mencium kening sang isteri seusai sholat berjamaah.

WARNING

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian dia mengutus bala tentaranya. Yang paling dekat kedudukannya dengan Iblis adalah yang paling besar fitnahnya. Datang kepadanya seorang tentaranya lalu berkata: ‘Aku telah berbuat demikian-demikian.’ Iblis berkata: ‘Engkau belum berbuat sesuatu.’ Dan kemudian salah seorang dari mereka datang lalu berkata: ‘Aku tidak meninggalkan orang tersebut bersama istrinya melainkan aku pecah belah keduanya.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Lalu iblis mendekatkan prajurit itu kepadanya dan berkata: ‘Sebaik-baik pasukan adalah kamu.’ Al-A’masy berkata: ‘Aku kira, (Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam) berkata: ‘Lalu iblis memeluknya.” (HR. Muslim no. 5302)

Kalimat penutup dari saya, jangan biarkan Iblis berbangga hati gara-gara kita sebagai suami isteri tak mampu menyelesaikan konflik rumah tangga. Sungguh konflik rumah tangga yang berujung perceraian adalah sesuatu yang di benci Allah walaupun itu dibolehkan.

Semoga terinspirasi!!

Untuk membaca file-file bertema keluarga silahkan kunjungi samarakita.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun