Mohon tunggu...
Lyfe

Generasi Muda Merdeka untuk Turun Tangan

6 September 2015   22:31 Diperbarui: 6 September 2015   22:31 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemerdekaan identik dengan suatu kebebasan.

Kebebasan dari hal yang tidak kita sukai dan inginkan.

Dulu, Indonesia berada dibawah tangan bangsa penjajah. Terikat oleh aturan yang mereka buat demi kepentingan mereka sendiri. Bergantung pada keputusan yang mereka ambil, tanpa memikirkan nasib rakyat Indonesia.

Indonesia yang sekarang adalah Indonesia yang merdeka, bebas dari jajahan moral maupun fisik oleh bangsa asing. Indonesia yang berdiri di kakinya sendiri.

Kemerdekaan bangsa kita tentunya tidak dicapai dengan mudah, untuk mencapainya, dilakukan pemberontakan, perlawanan, sampai pertumpahan darah. Kemerdekaan Indonesia dicapai melalui perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan harta, benda, dan bahkan jiwa raganya. Maka dari itu, kemerdekaan bangsa Indonesia ini memiliki arti penting dan juga memberi harapan bagi banyak orang termasuk saya. Bagi saya, kemerdekaan Indonesia sangatlah penting, jika Negara ini tidak merdeka, banyak hal yang tidak akan pernah kita dapatkan. Mungkin kita tidak bisa pergi keluar rumah karena takut, dilarang untuk mengemukakan pendapat dengan bebas, dan masih banyak lagi. Kesimpulannya adalah hidup kita ada dibawah kendali orang lain. Dengan merdeka, kita lebih mudah untuk memperoleh demokrasi. Seperti saat ini, kita dapat memilih sendiri pemimpin dan wakil rakyat yang akan mewakili suara kita, memiliki hak dan kewajiban seperti kebebasan memeluk agama; mengemukakan pendapat; dsb. Muncul undang-undang mengenai hak asasi manusia dimana setiap orang mendapat perlindungan & memiliki kedudukan yang sama di mata hukum sehingga kita semua merasa lebih aman dan sejahtera. Kemerdekaan juga membawa suatu harapan bagi rakyat saat itu bahwa dengan merdeka, mereka dapat bebas dari belenggu asing, dapat menentukan nasibnya sendiri, agar anak dan cucu mereka nantinya tidak merasakan apa yang mereka rasakan pada saat itu dan kelak dapat merasakan suatu keadaan yang lebih baik.

Saat ini, disaat Indonesia sudah merdeka, hampir semua harapan tersebut sudah tercapai, kita sudah bebas dari bangsa penjajah, sudah memiliki kebebasan untuk menentukan nasib Negara kita sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, tanpa disadari harapan kita terhadap bangsa ini terus bertambah, sehingga tentunya masih banyak harapan kita yang belum terpenuhi.

Jika kita lihat, sebenarnya tak sulit untuk membangun Negara ini menjadi lebih maju, namun menjadi sulit dikarenakan kurangnya rasa nasionalisme dalam diri dan semangat persatuan diantara kita. Mengutip perkataan Bapak Joko Widodo saat berpidato pada tanggal 22 Juli 2014, “Perjuangan mencapai Indonesia yang berdaulat, Indonesia yang berdikari dan Indonesia yang berkepribadian, hanya akan dapat tercapai dan terwujud apabila kita bergerak bersama.”

Peran generasi muda pada saat kemerdekaan tahun 1945 cukup besar, dimana mereka yang menuntut pelaksanaan proklamasi dipercepat yakni tanggal 17 Agustus. Kita, saya sebagai generasi muda pada zaman ini, memiliki peran penting untuk mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah diperjuangkan oleh pahlawan kita 70 tahun yang lalu. Banyak hal yang dapat kita, generasi muda Indonesia lakukan untuk turut mengisi kemerdekaan. Seperti Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, pasangan ganda puteri bulutangkis Indonesia, yang berhasil mempertahankan gelar juaranya pada Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015 dan juga Ahsan/Hendra, pasangan ganda putera bulutangkis Indonesia yang baru-baru ini berhasil mempersembahkan medali emas kejuaraan dunia sebagai kado ulang tahun RI ke-70, kita juga dapat berbuat sesuatu untuk negeri kita tercinta ini.

Salah satunya dengan cara giat belajar - meraih prestasi pada tingkat pendidikan yang sedang dijalani sekarang,  mempersiapkan diri dengan menanam, memperkuat, serta mempertahankan karakter pemimpin dalam diri kita sebagai bekal agar kelak dapat menjadi seorang pemimpin / seseorang yang tahan godaan, tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik dan merugikan orang lain. Ikut terlibat dalam pemilihan umum juga merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk berbuat sesuatu bagi Indonesia. Menggunakan hak pilih kita karena suara kita menentukan nasib bangsa ini pada tahun-tahun mendatang.

Kita semua tentunya ingin bangsa Indonesia kedepannya semakin baik, maju, dan dikenal oleh dunia. Namun bagimana cara mewujudkan semua itu jika kita hanya diam dan tidak melakukan apa-apa. Negeri ini sudah memberi banyak hal pada kita, sekarang giliran kita memberi perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Tak ada negeri yang sempurna di sebundaran bumi ini. Sambut Indonesia dengan hati cerah pikiran jernih dan senyum lebar. Sambut Indonesia dengan rasa terima kasih. Di tanah ini syukuri perkembangannya, perbaiki kekurangannya dan siap turun tangan.”-Anies Baswedan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun