Mohon tunggu...
Samantha Siburian
Samantha Siburian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

‎

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kajian Terhadap Perkembangan Gaya Hidup dan Kebutuhan Manusia Purba di Indonesia ke Manusia Modern Serta Pengaruhnya

8 November 2023   12:58 Diperbarui: 8 November 2023   13:05 5401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  • Sejarah dan asal-usul nenek moyang Indonesia

Sejarah adalah peristiwa masa lampau yang unik, diperingati, mempengaruhi hajat hidup orang banyak, dan diteliti. Dalam sejarah, terdapat konsep atau unsur-unsur yang berkaitan antara satu sama lain hingga saling melengkapi dan oleh karena unsur-unsur tersebut bisa terjadinya suatu peristiwa sejarah. Unsur-unsur tersebut yakni, manusia (subjek dari peristiwa), ruang (tempat terjadinya peristiwa sejarah, dan waktu. Sejarah dalam cakupan ruang dan waktu yang membahas mengenai manusia dan peradabannya. 

Sejarah dimulai dari manusia, oleh sebab itu mari kita bahas mengenai sejarah asal-usul manusia, khususnya di negara kita Indonesia. Dilansir dari Jurnal Sipadu, Dari kajian G.H.R von Koesnigswald dan Franz weidenreich menyimpulkan bahwa manusia Indonesia berasal dari China. Karena, terdapat kesamaan fosil / artefak yang ada di daerah Jawa. 

Namun, kali ini kita sakan membahas mengenai 3 teori asal-usul nenek moyang di Indonesia yakni: Teori Nusantara, Teori Yunan, dan Teori Afrika.

  1. Teori Nusantara

Manusia dalam teori ini, bangsa Melayu dan Jawa memiliki peradaban yang tinggi. Lalu juga banyak ditemukan artefak dan fosil yang sangat tua di Indonesia seperti Homo Soloenis dan Homo Wakakenis. Dilansir dari Sipadu.ac.id, Teori ini menyatakan bahwa asal muasal nenek moyang bangsa nusantara berasal dari wilayah nusantara itu sendiri. Jadi manusia purba yang kelak menjadi nenek moyang bangsa indonesia berasal dari wilayah indonesia sendiri.

  1. Teori Yunan

Manusia dalam eori selanjutnya adalah berasal dari Yunan (Tiongkok). Namun yang diketemukan asal bangsa melayu (Indonesia). Teori ini berdasarkan adanya kesamaan artefak dan bahasa melayu yang berkembang di nusantara serumpun dengan bahasa yang ada di negara kamboja. dengan kata lain kemiripan bahasa melayu dengan bahsa kamboja menandakan adanya pertalian dengan daratan yunan. Serta artefak kapak tua yang di temukan di indonesia mempunyai kemiripan dengan kapak tua yang ditemukan di daerah asia tengah (David, 2015).

Dalam teori ini, terdapat 2 gelombang yang terjadi dan terdiri dari berbagai suku yaitu:

  1. Proto Melayu (1500 SM): terdiri dari suku Batak, Toraja, Dayak.

  2. Proto Deutro Melayu (300 SM): Bugis, Minang, Jawa, Sunda.

  1. Teori Afrika

Manusia dalam teori ini sudah jelas-jelas terlihat bahwa pastinya bersal dari Afrika. Akan tetapi, mereka menyebar ke daerah lainnya. Dilansir dari Sipadu.ac.id, Kurang lebih pada tahun 200.000 SM, setelah mengalami proses evolusi mereka kemudian menyebar ke seluruh benua yang ada di dunia. Proses penyebaran terjadi sangat lambat di mulai tahun

200.000 SM - 60.000 SM, manusia menyebar ke seluruh wilayah benua afrika kemudian

pada tahun 60.000 SM manusia mulai menyebar ke wilayah timur tengah, asia selatan, asia tenggara, sampai benua australia. Namun teori ini mempunyai bukti-bukti yang

mendukungnya sangatlah terbatas.


  • Perubahan dan perbedaan fisik manusia purba dan manusia modern

Dilansir dari Tirto.id, manusia purba adalah manusia yang hidup pada zaman praaksara, era sebelum tulisan ditemukan. Jenis-jenisnya ditemukan banyak seperti homo erectus, pithecanthropus erectus, homo sapiens, homo soloenis, homo wajakensis, homo florekiensis, dan meganthropus paleojavanicus. Manusia purba hidup pada masa jauh sebelum kemunculan manusia modern. Diperkirakan, sekitar 4 juta tahun lalu sudah ada manusia purba yang tertua. Sedangkan manusia modern adalah manusia yang telah digolongkan dalam kategori homo sapiens, yang mempunyai volume otak dan ciri-ciri fisik yang sama dengan manusia pada masa sekarang. 

Manusia modern telah mampu dalam menggunakan seluruh akal pikirannya untuk menjalani hidupnya. Sehingga manusia modern sudah bisa untuk menemukan, membuat, dan menggunakan alat-alat dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya. 

Tentu saja manusia purba dan manusia modern memiliki beberapa persamaan pada aspek fisik dan aspek non fisik serta manusia purba dan manusia modern juga memiliki perbedaan dalam kedua aspek tersebut. Disini akan dijelaskan perbedaan secara umum dari semua jenis manusia purba dengan manusia modern. Berikut adalah penjelasannya,

  1. Perbedaan Aspek Fisik 

  2. Bentuk badan

Untuk manusia modern memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dibandingkan manusia modern. Karena hidup di zaman teknologi, manusia modern cenderung menggunakan teknologi daripada kekuatan fisik dalam pemenuhan kebutuhannya. Sedangkan, manusia purba lebih mengandalkan kekuatan fisiknya.

  1. Bentuk kepala

Manusia modern memiliki ruang tengkorak yang lebih besar dibandingkan manusia purba. Untuk volume otak milik manusia modern, berukuran lebih dari 1000 cc, sedangkan otak manusia purba kurang dari 1000cc. Bentuk dari tengkorak kepala atas dan bagian belakang manusia purba umumnya berbentuk lancip. Sedangkan untuk manusia modern memiliki tengkorak kepala yang berbeda daripada manusia modern yang umumnya berbentuk bulat. 

  1. Bentuk air muka dan tulang rahang bawah 

Manusia purba memiliki tulang kening yang lebih menonjol dibandingkan dengan manusia modern. Dahi pada zaman manusia purba rata-rata miring ke belakang, sementara itu pada zaman manusia modern rata-rata memiliki bentuk dahi yang vertikal. Tulang rahang yang terdapat pada manusia purba juga lebih besar dan kuat. Bamun, bentuk rahang bawahnya lurus ke depan sehingga tidak berdagu. Sedangkan pada manusia modern, manusia memiliki tulang rahang yang tidak terlalu kuat dan ukurannya lebih kecil serta mempunyai dagu. 

  1. Bentuk hidung

Manusia purba memiliki bentuk hidung yang sama dengan manusia modern. Namun memang ukuran hidung manusia purba umumnya lebih besar daripada milik manusia modern. Tetapi ada juga yang ukurannya tinggi dan pesek.

  1. Perbedaan Aspek Non Fisik 

  1. Berkebalikan dengan manusia modern, manusia purba belum/tidak mengenal tentang adanya kehidupan setelah kematian.

  2. Berkebalikan dengan manusia modern, peralatan yang digunakan oleh manusia purba tentu lebih sederhana karena kebanyakan terbuat dari bebatuan yang jenisnya beda-beda namun, makin lama batuan tersebut makin halus akibat diasah. 

  3. Pada zaman manusia modern mengenal banyak jenis perhiasan, sementara manusia purba tidak. 

  4. Manusia modern telah mengenal adanya pakaian, sementara manusia purba tidak. Biasa manusia purba memakai kulit hewan sebagai pakaian mereka.

  5. Dulunya, manusia purba berpola nomaden dan membentuk kelompok-kelompok dalaam ukuran kecil. Sementara, manusia modern telah menetap dalam kelompok-kelompok yang besar. 

  6. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia purba memenuhinya dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Sedangkan, manusia modern yang hidupnya sudah berkembang menggunakan banyak cara seperti pertanian, peternakan, dan lainnnya.

Berbicara mengenai kebutuhan manusia, kira-kira apakah kebutuhan manusia dari masa ke masa? Bagaimana lebih jelasnya yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? Berikut penjelasannya,


  • Manusia dengan memenuhi kebutuhan dan kepercayaannya

Cara manusia purba hidup di zamannya sangatlah berbeda dengan manusia modern di zaman sekarang. Manusia purba dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan kerja keras yang mencakupi berburu, berpindah-pindah, bermukim, berladang, mengangkap ikan, hingga bercocok tanam. Namun karena semua, itu adanya kerugian yaitu timbul sampah dapur. Untuk kebutuhan manusia dari masa ke masa, kita akan hubungkan dengan zamannya masing-masing.

Berikut adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhan & kepercayaan manusia dari masa ke masa berdazarkan zaman:

  1. Zaman Paleolithikum

  • Berburu hewan besar (kapak genggam).

  • Animisme & dinamisme.

  1. Zaman Mesolithikum

  • Berburu ikan & hasil air lainnya. (namun dari hasil berburunya menyebabkan adanya sampah dapur).

  • Animisme & dinamisme.

  1. Zaman Neolithikum

  • Adanya hunian sederhana.

  • Bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup.

  1. Zaman Megalithikum:

  • Berkembangnya kebudayaan batu besar.

  • Kepercayaan animisme yang sangat berkembang

.

Dari segala kebutuhan dan kepercayaan yang muncul, lantas bagaimanakah gaya hidup manusia-manusia itu sendiri? Dan bagaimana jika dibandingkan dengan gaya hidup zaman sekarang?


  • Perbedaan gaya hidup manusia dari masa pra-aksara ke masa sekarang

Dilansir dari Tirto.id, manusia modern cenderung menggunakan teknologi daripada kekuatan fisik dalam pemenuhan kebutuhannya. Sementara, manusia purba lebih mengandalkan kekuatan fisiknya.

Dilansir dari Fisip Umsu, Kehidupan nomaden manusia purba adalah seorang pengembara, penggembala, dan berburu yang hidupnya selalu berpindah-pindah dari satu wilayah ke wilayah dataran lainnya dan mampu beradaptasi dengan iklim yang berbeda kemudian menetap secara berkelompok dengan jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Manusia purba lebih tradisional dan gaya hidupnya bertopang pada tangan mereka

DIlansir dari Kompas.com, gaya hidup masyarakat modern berkembang dalam sektor industri dan teknologi. Masyarakat modern sering mengembangkan atau memunculkan berbagai inovasi untuk mempermudah kehidupannya. Manusia modern pastinya lebih berkembang dan gaya hidupnya bertopang pada teknologi/gadget.

  • Jika dihubungkan dengan teknologi, sebesar apakah perubahan kehidupan manusia sampai sekarang?

Memang, dulu di masa-masa pra-aksara tidak ada yang namanya teknologi. Namun, dari fosil-fosil yang diketemukan, dapat dilihat mulai dari jenis-jenis batu yang dilancipkan dan dihaluskan untuk dijadikan pisau dan kemudian berkembang menjadi logam, besi, dsb itu dapat dikatakan bagian dari teknologi tetapi versi zaman bertahun-tahun lalu. Sama dengan manusia modern, kita juga seperti itu namun, kita mengembangkannya lebih pesat lagi hingga dapat membuat mesin, atau robot, dll yang pastinya lebih paten dan lebih praktis kita pakai sehari-hari. Salah satu contoh mudahnya adalah gadget seperti HP. 

Sekarang, banyak orang yang sudah menopang kehidupannya di dalam HP. Banyak yang merasa dengan bermain HP dan melihat segala hal disana itu sudah cukup memenuhi kebutuhannya contoh, pesan makan tinggal pesan lewat aplikasi, pesan barang yang dibtuhkan juga lewat aplikasi, interaksi, dsb, itu semua tercakup di dalam gadget tersebut. Namun yang dapat dikatakan disini, perubahan yang terjadi sangatlah besar, dan kita tidak akan tahu seberapa besar lagi perubahan yang akan terjadi di masa depan.

  • Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dari awal, pertengahan, hingga akhir, kita dapat mengetahui bahwa manusia seperti kita ini memiliki sejarah yang besar. Dengan sejarah yang besar, muncuul lah juga perkembangan yang besar. Tidak semua hal di dunia ini bisa muncul dan didapatkan secara otomatis namun, itu semua didapatkan dari kerja keras nenek moyang kita dan perubahan-perubahan yang ada. Perubahan yang ada memengaruhi gaya hidup manusia dan semakin berkembang dengan kesadaran diri dan cara pemecahan masalah untuk melengkapi kebutuhan dan kepuasan diri manusia. 

Seperti diri saya, saya lahir dan diajarkan untuk berkembang dan bisa mengontrol diri serta melakukan pemecahan masalah dalam kehidupan saya. Dari sejak dini, saya mendapatkan banyak ilmu yang dapat membantu saya dalam mengerti apa kebutuhan saya dan bagaimana solusi melengkapinya. Perkembangan yang biasa terjadi seperti contoh pada pelajaran, ketika saya pada pengenalan awal masih belum mengerti, namun semakin saya mencoba untuk berusaha belajar sendiri, saya semakin mengerti. Itulah yang namanya usaha dan perkembangan.

Maukah teman-teman juga ikut berkembang di kehidupan kalian? Perkembangan sangatlah penting demi masa depan.

Referensi:

- https://sipadu.isi-ska.ac.id/mhsw/laporan/laporan_3464150907091138.pdf

- https://tirto.id/perbedaan-manusia-purba-dan-manusia-modern-serta-persamaannya-gjHQ

-  https://tirto.id/perbedaan-manusia-purba-dan-manusia-modern-serta-persamaannya-gjHQ#:~:text=Perbedaan%20manusia%20purba%20dan%20manusia%20modern%20secara%20Fisik,-a.&text=Manusia%20modern%20memiliki%20bentuk%20tubuh,purba%20lebih%20mengandalkan%20kekuatan%20fisiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun