Mohon tunggu...
Samanta
Samanta Mohon Tunggu... -

Bukan aku yang menulis puisiku... Puisikulah yang menulisku...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ka'bah

7 Februari 2017   05:11 Diperbarui: 7 Februari 2017   05:17 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

>> mahabah = (1) perasaan kasih sayang; (2) lupa akan kepentingan diri sendiri krn mendahulukan cintanya pd Allah

>> ijabah = (1) ijabat; (2) perihal meluluskan (doa dll); persetujuan; (3) lulus; kabul

>> muhibah = (1) cinta kasih; mahabah; (2) perasaan persahabatan dan kasih; (3) harta yg tdk berwujud dr suatu perusahaan yg ditaksir sbg nilai tambahan dr perusahaan itu, msl nama baik dan ketenaran perusahaan itu

>> mazbah = tempat menyembelih binatang yg akan dikurbankan, biasanya bentuknya spt meja tinggi, terbuat dari kayu atau batu

>> misbah = pelita; lampu; lentera

>> muhabah = percintaan; cinta kasih

>> janabah = junub; keadaan kotor krn keluar mani atau bersetubuh yg mewajibkan seseorang mandi dengan membasahi (membersihkan) tubuh dari ujung rambut sampai ke ujung kaki

>> abah = arah; tuju

>> dabah = makhluk ciptaan Allah mulai dari yg terkecil hingga yg terbesar

>> mahbubah = kekasih (perempuan)

>> menebah = (1) memukul sesuatu dng barang yg pipih; (2) memukul dng memegang tangan bagian depan; (3) menebahkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun