Mohon tunggu...
Samanta
Samanta Mohon Tunggu... -

Bukan aku yang menulis puisiku... Puisikulah yang menulisku...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iqra

6 Februari 2017   05:39 Diperbarui: 6 Februari 2017   05:41 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kar’na dari relung sanubari bisa berlinang nira maupun lara

tanpa tulus setia semuanya pasti rontok di panggung sandiwara

Dia prasarana baik buruknya seluruh perkara

membuatmu m’nikmati surga pun neraka membara

Iqra...

demi kaum peracik dan pemuja aksara-aksara

kuingin engkau jangan pernah berpura-pura

ikrarkan di lisan, piara di hati, amalkan di kentara

tapi bicara tersakti adalah diam tanpa suara

Bumi Allah, 6 Maret 2016

KOSAKATA:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun