Mohon tunggu...
Muhammad NurSamadi
Muhammad NurSamadi Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Program Ekonomi Pembangunan

Hobi futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Denmark Negara Terkenal Akan Agribisnis yang Berkelanjutan

23 Juni 2024   01:48 Diperbarui: 23 Juni 2024   01:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denmark, negara kecil di Skandinavia, terkenal dengan reputasinya sebagai pelopor agribisnis berkelanjutan. Dengan luas wilayah yang terbatas dan populasi yang relatif kecil, Denmark berhasil menjadi salah satu negara pengekspor produk pertanian terbesar di dunia. 

Yang dimana, pertanian Denmark adalah pengekspor produk pertanian yang besar dan kontribusi pertanian memainkan peran penting dalam perekonomian negara. Sektor primer menyumbang 1,5% dari total Nilai Tambah Bruto (GVA) Denmark. Daging babi dan susu merupakan sektor terpenting dalam hal nilai produksi. Denmark bertanggung jawab atas 7% produksi daging babi di UE dan 4% produksi susu mentah. 

Serta Denmark adalah satu-satunya negara di kawasan Nordik-Baltik yang merupakan eksportir bersih produk pertanian, menghasilkan tiga kali lipat jumlah pangan yang dibutuhkan untuk swasembada.  Keberhasilan ini diraih dengan menerapkan berbagai strategi dan kebijakan yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Pemerintah, petani, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil bekerja sama erat untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun agribisnis yang berkelanjutan, yang dimana masyarakat Denmark memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mendukung produk-produk yang dihasilkan secara berkelanjutan. 

Pemerintah Denmark juga berperan penting dalam menerapkan berbagai kebijakan yang mendorong praktik pertanian berkelanjutan, seperti pemerintah Denmark mendorong petani untuk menerapkan praktik ramah lingkungan dan memberi edukasi bagi petani atau konsumen tentang pentingnya keberlanjutan. 

Serta para akademisi Denmark terus melakukan penelitian dan mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam produksi pertanian. Hal ini termasuk teknologi irigasi presisi, pupuk organik yang lebih efektif, dan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan.

Ilustrasi sapi dan lahan hijau di Denmark (sumber gambar Canva.com)
Ilustrasi sapi dan lahan hijau di Denmark (sumber gambar Canva.com)

Agribisnis berkelanjutan di Denmark telah menghasilkan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan. Pencemaran air dan tanah berkurang, emisi gas rumah kaca turun, dan keanekaragaman hayati meningkat. 

Negara Denmark sangat berfokus pada kualitas dan kesejahteraan hewan dan dapat menghasilkan produk-produk pertanian yang terkenal dengan rasa dan nilai gizinya yang tinggi. 

Pangan yang diproduksi secara berkelanjutan lebih sehat dan aman bagi konsumen, hal ini berkontribusi pada kesehatan masyarakat yang lebih baik serta biaya perawatan kesehatan yang lebih rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun