Mohon tunggu...
Sam Edy Yuswanto
Sam Edy Yuswanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Hobi membaca dan menulis

Mukim di Kebumen. Karya tulisnya tersebar di berbagai media cetak dan online, lokal hingga nasional seperti Kompas Anak, Republika, Jawa Pos, Koran Jakarta, Radar Surabaya, Radar Bromo, Radar Banyumas, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Merapi, Minggu Pagi, Lampung Post, Analisa, Bangka Pos, Kartini, Nova, dll.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Komik Asyik Tentang Para Punggawa Timnas U-19

22 Oktober 2014   04:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:11 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai liburan, tim Skuat Garuda Muda kembali berlatih ekstra keras, untuk menyambut pertandingan baru, tur Timur Tengah. Seperti biasa, Coach Indra mengumpulkan seluruh anak buahnya dan menyampaikan wejangan yang sangat berguna dan memotivasi mereka.

“Sepuluh hari dari sekarang, kita akan mulai disiplin mengolah waktu latihan kalian. Kita harus mempersiapkan fisik, mental dan taktik yang tepat untuk menghadapi Tim Timur Tengah. Tepat 1 April, kita akan berangkat ke sana, dan melakukan tur hingga 20 April mendatang. Persiapkan diri kalian. Bersiaplah untuk menang!” (hal 13).

Raut wajah Timnas U-19 pun merasa riang. Mereka tersemangati dengan kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh salah satu pelatih terbaiknya yang memiliki kumis cukup lebat itu. Namun di tengah keceriaan, tiba-tiba salah satu dari anggota Timnas U-19 mengabarkan berita yang sontak membuat anggota lain kaget dan kelimpungan.

Paulo Sitanggang, anggota bernomor punggung 17, mengabarkan bahwa tanggal tur ke Timur Tengah ternyata bertepatan dengan ujian nasional mereka. Untunglah, Coach Indra kemudian menjelaskan, bahwa mereka tetap bisa mengikuti ujian nasional susulan. Tidak hanya itu, mereka juga akan menjalani proses belajar akademik secara homes schooling. Coach Indra malah sudah menyiapkan guru privat untuk mereka. Jadi, tidak ada alasan meninggalkan bangku sekolah kendati mereka sibuk bermain bola untuk mengharumkan nama bangsa.

Para punggawa Timnas U-19 merasa panik juga ketika mendengar bahwa harus menjalani home schooling di tengah padatnya aktivitas bermain sepak bola, terlebih Paulo yang terlihat sangat stres karena sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional, sementara ia belum merasa siap.

Namun, akhirnya Paulo dan para punggawa Timnas lainnya mampu melewati berbagai rintangan yang datang mengadang. Selain lulus dalam ujian nasional, mereka juga berhasil mengharumkan nama Indonesia atas kemenangan-kemenangan yang berhasil diraihnya.

Buku komik yang sangat ringan namun lumayan asyik ini mengisahkan perjalanan para punggawa Timnas U-19 meraih mimpinya. Khususnya kisah tentang sosok gelandang bernomor punggung 17, yakni Paulo Sitanggang.

“Jika kita tidak pernah merasakan sakitnya jatuh, kita tidak akan menghargai proses berdiri” (hal 120).

***

Judul Buku : Garuda 19: Paulo Sitanggang

Penulis: Ai Chan & Kickers Arsyad

Penerbit: Bentang Komik

Cetakan: I, September 2014

Tebal: 124 halaman

ISBN: 978-602-1383-18-6

*cover buku koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun